Meskibumi mengamuk padamu Namun lihatlah, Allah masih mencintaimu Lewat do'a-do'a seluruh hamba-Nya untukmu Aceh, Sang tanah penuh shalawat Di tanahmu seribu cinta-Nya Dia taburkan Di tanahmu wajah-wajah surga Dia tampakkan Dan di tanahmu tangan-tangan tulus Dia ulurkan Dan di tanahmu kebesaran-Nya tak lagi di sangsikan Aceh,

Apa Tujuan Di Balik Perintah Mengadakan Perjalanan Di Muka Bumi Lengkap disertai gambar Apa Tujuan Di Balik Perintah Mengadakan Perjalanan Di Muka Bumi. Bpk Perwakilan Provinsi Jawa Timur Informasi Seputar Bpk Sumber Gambar Indonesia Icao Sumber Gambar Http Fish Unesa Ac Id Download Prosiding 20semnas 20pendidikan 20indonesia 20menyongsong 20revolusi 20industri 204 Pdf Sumber Gambar Aliansi Alien Pasca Perang Dunia Kedua Sumber Gambar Apa Yang Akan Kita Dapatkan Dari Ibadah Haji Simasakti Umroh Sumber Gambar Say Hafiz Al Quran Kelemahan Manusia 40 Ayat Sumber Gambar Itulah yang dapat kami bagikan terkait apa tujuan di balik perintah mengadakan perjalanan di muka bumi. Admin blog Dalam Tujuan 2019 juga mengumpulkan gambar-gambar lainnya terkait apa tujuan di balik perintah mengadakan perjalanan di muka bumi dibawah ini. Halaqah Tadabbur Quran 31 197 202 Sumber Gambar Memaknai Perjalanan Isra Mi Raj Nabi Muhammad Saw Dalam Kehidupan Sumber Gambar Http Www Karantina Pertanian Go Id Fileman Uploads Documents Pengumuman Pedoman Pelaksanaan Anggaran Ta Pdf Sumber Gambar Melihat Efektivitas Tes Massal Untuk Deteksi Covid 19 Di Sejumlah Sumber Gambar Muslim4peace Posts Facebook Sumber Gambar Bpk Perwakilan Propinsi Jawa Tengah Bpk Perwakilan Propinsi Jawa Sumber Gambar Haji Wikipedia Bahasa Indonesia Ensiklopedia Bebas Sumber Gambar Pdf Pcm 07 2010 Pdf Qn8rkmy2kkl1 Sumber Gambar Kurteivnvhhwqm Sumber Gambar Malay Eljq88y09v41 Sumber Gambar Apa Tujuan Di Balik Perintah Mengadakan Perjalanan Di Muka Bumi Sumber Gambar Mengapa Jalur Pendakian Sinai Di Mesir Menjadi Salah Satu Jalur Sumber Gambar Keliling Dunia Karena Al Qur An Katerina Sumber Gambar Sekian penjelasan yang bisa admin berikan mengenai apa tujuan di balik perintah mengadakan perjalanan di muka bumi. Terima kasih telah berkunjung ke blog Dalam Tujuan 2019. Postingan populer dari blog ini Berikut Yang Bukan Merupakan Tujuan Dari Promosi Adalah Koleksi admin mengenai Berikut Yang Bukan Merupakan Tujuan Dari Promosi Adalah. Terbaru 4 Strategi Pemasaran Produk 2020 Contohnya Sumber Gambar Heat Press Mart Fulry Home Facebook Sumber Gambar Https Www Studocu Com Id Document Universitas Bina Nusantara Entrepreneurship Lecture Notes Market Research Entrepreneur 1 3637541 View Sumber Gambar Ethiopianlovehi Com Sumber Gambar Marketing Mix Adalah Pengertian Tujuan Konsep Bauran Pemasaran Sumber Gambar Https Www Cybersecurity My Data Content Files 12 1632 Pdf Sumber Gambar Inilah pembahasan lengkap terkait berikut yang bukan merupakan tujuan dari promosi adalah. Admin blog Tujuan Atau Hasil Yang Ingin Dicapai Oleh Wirausaha Sosial Yaitu Jika ada sedang mencari Tujuan Atau Hasil Yang Ingin Dicapai Oleh Wirausaha Sosial Yaitu. Apa Hak Asasi Manusia Untuk Kesehatan Sumber Gambar 8 Wirausaha Sosial Indonesia Masuk 100 Social Venture Challenge Sumber Gambar Aspek Aspek Dalam Berwirausaha Binus University Bandung Sumber Gambar 8 Wirausaha Sosial Ri Masuk 100 Social Venture Challenge Asia Sumber Gambar Https Www Upj Ac Id Userfiles Files 1 20konstruksi 20model Pdf Sumber Gambar Wirausaha Pengertian Ciri Dan Tujuan Jojoblog Sumber Gambar Inilah pembahasan lengkap terkait tujuan atau hasil yang ingin dicapai oleh wirausaha sosial yaitu. Admin blog Dalam Tujuan 2020 juga men Jelaskan Apa Tujuan Dari Pementasan Seni Teater Berikut data lengkap tentang Jelaskan Apa Tujuan Dari Pementasan Seni Teater. Penonton adalah unsur penting dalam pementasan drama. Unsur unsur dalam pemeranan dapat kalian ketahui melalui pembelajaran teori dan praktik dengan materi berupa teknik pemeranan. Perancangan Pementasan Sumber Gambar Spotlight Sebuah Pertunjukan Teater Sambodo Sondang Medium Sumber Gambar Pengertian Seni Teater Sejarah Ciri Fungsi Jenis Contoh Sumber Gambar Seni Teater Pengertian Sejarah Contoh Gambar Ciri Jenis Sumber Gambar Tujuan Pertunjukan Musik Bagi Siswa Di Sekolah Sumber Gambar Drama Pengertian Jenis Unsur Struktur Tujuan Dan Manfaatnya Sumber Gambar Sebutkan Tujuan Perancang Panggung Yang Membuat Setting Karya Seni Teater Apakah anda sedang mencari informasi Sebutkan Tujuan Perancang Panggung Yang Membuat Setting Karya Seni Teater. Jenis jenis seni teater berdasarkan penyampaiannya jenis jenis teater menurut penyampaiannya dibagi menjadi lima jenis yaitu teater boneka drama musikal teater gerakpantomim teater dramatik dan teaterikalisasi puisi. Perbedaan jenis panggung ini dipengaruhi oleh tempat dan zaman dimana teater itu berada serta gaya pementasan yang dilakukan. Seni Teater Untuk Smp Mts Kelas Vii Viii Dan Ix Seni Teater Sumber Gambar Untitled Sumber Gambar Seni Teater Untuk Smp Mts Kelas Vii Viii Dan Ix Seni Teater Sumber Gambar Smp 7 Seni Teater Sumber Gambar Identifikasi Kiprah Dan Jaringan Teater Di Kalimantan Timur Apa Tujuan Pemain Musik Melakukan Eksplorasi Bunyi Berikut detail informasi tentang Apa Tujuan Pemain Musik Melakukan Eksplorasi Bunyi. Buku Siswa Kelas 10 Seni Budaya Semester 1 Pages 101 150 Text Sumber Gambar Freediving And Snorkeling With Kids In Menjangan Island Bali Sumber Gambar Notula Lintas Media Ruang Suara Objek Bunyi Dewan Sumber Gambar Bab 4 Kelas X Seni Budaya Sumber Gambar Http Digilib Isi Ac Id 1057 21 Jurnal 20 20lageb 20mubatin Pdf Sumber Gambar Iwansuwandy Page 13 Iwansuwandy S Blog Sumber Gambar Itulah yang dapat kami bagikan terkait apa tujuan pemain musik melakukan eksplorasi bunyi. Admin blog Dalam Tujuan 2020 juga mengumpulkan gambar-gambar l
Luqmanayat 20). Oleh karena itu, salah satu tujuan hidup manusia menurut al-Qurโ€™an di muka bumi ini adalah melakukan penyelidikan terhadap alam, agar dapat dimengerti hukum-hukum Tuhan yang berlaku di dalamnya, dan selanjutnya manusia memanfaatkan alam sesuai dengan hukum-hukumnya sendiri, demi kemajuan sejarah dan peradabannya.
Apa Tujuan di Balik Perintah Mengadakan Perjalanan di Muka Bumi 2022-04-14 By Rahmi On April 14, 2022 In Traveling Banyak orang mungkin bertanya-tanya apa tujuan di balik perintah mengadakan perjalanan di muka bumi. Apakah hanya untuk bersenang-senang atau ada tujuan lain yang lebih penting? Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa tujuan di balik perintah mengadakan perjalanan dan bagaimana perjalanan dapat mempengaruhi hidup kita secara positif. Menjelajahi Tempat BaruContinue Reading
Metaingin melaporkan kerja jurnalisme sebagai kisah suci, jawab saya dengan gagah. Metta tak mau pelanggaran yang dilakukan berbagai pihak yang terlibat di urusan โ€œpajak-memajakโ€ ini hilang ditelan bumi. Metta ialah wartawan di buku ini yang, dengan tanda seru, berteriak โ€œketidakadilanโ€ harus dilaporkan. Ketidakadilan mesti didokumentasikan.
Berbicara kewajiban Jumat, tidak bisa dilepaskan dengan Surat al-Jumโ€™ah ayat 9-10. Hampir semua kitab fiqih menyebutkan ayat tersebut ketika menjelaskan dalil pensyariatan Jumat. Ayat yang dimaksud adalah ูŠูŽุงุฃูŽูŠู‘ูู‡ูŽุง ุงู„ู‘ูŽุฐููŠู†ูŽ ุขู…ูŽู†ููˆุง ุฅูุฐูŽุง ู†ููˆุฏููŠูŽ ู„ูู„ุตู‘ูŽู„ูŽุงุฉู ู…ูู†ู’ ูŠูŽูˆู’ู…ู ุงู„ู’ุฌูู…ูุนูŽุฉู ููŽุงุณู’ุนูŽูˆู’ุง ุฅูู„ูŽู‰ ุฐููƒู’ุฑู ุงู„ู„ู‡ู ูˆูŽุฐูŽุฑููˆุง ุงู„ู’ุจูŽูŠู’ุนูŽ ุฐูŽู„ููƒูู…ู’ ุฎูŽูŠู’ุฑูŒ ู„ูŽูƒูู…ู’ ุฅูู†ู’ ูƒูู†ู’ุชูู…ู’ ุชูŽุนู’ู„ูŽู…ููˆู†ูŽุŒ ููŽุฅูุฐูŽุง ู‚ูุถููŠูŽุชู ุงู„ุตู‘ูŽู„ูŽุงุฉู ููŽุงู†ู’ุชูŽุดูุฑููˆุง ูููŠ ุงู„ู’ุฃูŽุฑู’ุถู ูˆูŽุงุจู’ุชูŽุบููˆุง ู…ูู†ู’ ููŽุถู’ู„ู ุงู„ู„ู‡ู ูˆูŽุงุฐู’ูƒูุฑููˆุง ุงู„ู„ู‡ูŽ ูƒูŽุซููŠุฑู‹ุง ู„ูŽุนูŽู„ู‘ูŽูƒูู…ู’ ุชููู’ู„ูุญููˆู†ูŽ โ€œHai orang-orang beriman, apabila diseru untuk menunaikan shalat Jumat, maka bersegeralah kalian kepada mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli, yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui. Apabila telah ditunaikan shalat, maka bertebaranlah kamu di muka bumi; dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung.โ€ QS. Al-Jumโ€™ah, ayat 9-10 Di dalam ayat di atas setidaknya memuat beberapa hal. Pertama, perintah bersegara menuju tempat Jumat saat azan Jumat berkumandang. Kedua, larangan jual beli saat azan Jumat berkumandang. Ketiga, perintah bertebaran di muka bumi ketika shalat Jumat telah ditunaikan. Perintah bersegara menuju tempat Jumatan dan larangan jual beli saat azan Jumat berkumandang telah diuraikan panjang lebar oleh ulama fiqih, yang pada kesimpulannya merumuskan kewajiban menyiapkan diri berjumatan dan keharaman melakukan aktivitas yang dapat melalaikan Jumat saat azan Jumat berkumandang. Yang tidak banyak disinggung ulama fiqih adalah perintah untuk bertebaran di muka bumi usai shalat Jumat. Apakah arti dari perintah tersebut? Apakah berimplikasi wajib sebagaimana umumnya kata perintah? Dalam menjelaskan hal ini setidaknya bisa dibahas dua hal. Pertama, petunjuk kata perintah. Kata perintah di dalam ayat di atas termasuk jenis perintah memperbolehkan al-amru lil ibahah. Maksudnya kata perintah yang dipahami memperbolehkan sebuah aktivitas, bukan mewajibkan. Bertebaran di bumi setelah menunaikan shalat Jumat adalah sebuah rukhsah dispensasi/ keringanan yang diberikan Allah untuk umat Islam. Penjelasan para ulama tafsir dalam hal ini senada. Dari sekian pakar tafsir mulai dari periode kuno hingga kontemperor mengungkapkan hal yang sama. Al-Imam Abu Jaโ€™far Muhammad bin Jarir al-Thabari, misalnya, menjelaskan ุงู„ู‚ูˆู„ ููŠ ุชุฃูˆูŠู„ ู‚ูˆู„ู‡ ุชุนุงู„ู‰ ูุฅุฐุง ู‚ุถูŠุช ุงู„ุตู„ุงุฉ ูุงู†ุชุดุฑูˆุง ููŠ ุงู„ุฃุฑุถ ูˆุงุจุชุบูˆุง ู…ู† ูุถู„ ุงู„ู„ู‡ ูˆุงุฐูƒุฑูˆุง ุงู„ู„ู‡ ูƒุซูŠุฑุง ู„ุนู„ูƒู… ุชูู„ุญูˆู† โ€œPenjelasan firman Allah, apabila telah ditunaikan shalat, maka bertebaranlah kamu di muka bumi; dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung.โ€ ูŠู‚ูˆู„ ุชุนุงู„ู‰ ุฐูƒุฑู‡ ูุฅุฐุง ู‚ุถูŠุช ุตู„ุงุฉ ุงู„ุฌู…ุนุฉ ูŠูˆู… ุงู„ุฌู…ุนุฉุŒ ูุงู†ุชุดุฑูˆุง ููŠ ุงู„ุฃุฑุถ ุฅู† ุดุฆุชู…ุŒ ุฐู„ูƒ ุฑุฎุตุฉ ู…ู† ุงู„ู„ู‡ ู„ูƒู… ููŠ ุงู„ุฐูŠ ู‚ู„ู†ุง ููŠ ุฐู„ูƒ ู‚ุงู„ ุฃู‡ู„ ุงู„ุชุฃูˆูŠู„. โ€œAllah berfirman, bila telah ditunaikan shalat Jumat di hari Jumat, maka bertebaranlah di muka bumi jika kalian berkehendak. Demikian ini adalah dispensasi dari Allah untuk kalian. Dan penjelasan yang aku sampaikan ini juga disampaikan oleh para pakar tafsir.โ€ Al-Imam Abu Jaโ€™far Muhammad Bin Jarir al-Thabari, Tafsir al-Thabari, juz 23, hal. 384 al-Imam al-Syafiโ€™i mengatakan ูˆุงู„ุฃู…ุฑ ููŠ ุงู„ูƒุชุงุจ ูˆุงู„ุณู†ุฉ ูˆูƒู„ุงู… ุงู„ู†ุงุณ ูŠุญุชู…ู„ ู…ุนุงู†ูŠ ุฃุญุฏู‡ุง ุฃู† ูŠูƒูˆู† ุงู„ู„ู‡ ุนุฒ ูˆุฌู„ ุญุฑู… ุดูŠุฆุง ุซู… ุฃุจุงุญู‡ ููƒุงู† ุฃู…ุฑู‡ ุฅุญู„ุงู„ ู…ุง ุญุฑู… ูƒู‚ูˆู„ ุงู„ู„ู‡ ุนุฒ ูˆุฌู„ {ูˆุฅุฐุง ุญู„ู„ุชู… ูุงุตุทุงุฏูˆุง} [ุงู„ู…ุงุฆุฏุฉ 2] ูˆูƒู‚ูˆู„ู‡ {ูุฅุฐุง ู‚ุถูŠุช ุงู„ุตู„ุงุฉ ูุงู†ุชุดุฑูˆุง ููŠ ุงู„ุฃุฑุถ} [ุงู„ุฌู…ุนุฉ 10] ุงู„ุขูŠุฉ โ€œKata perintah di dalam Al-Qurโ€™an dan hadits, sesuai penjelasan para ulama, memungkinkan beberapa arti, di antaranya bahwa Allah mengharamkan perkara kemudian memperbolehkannya, maka memerintahkannya adalah menghalalkan perkara yang semula diharamkan, seperti firman Allah โ€œBila kalian telah tahallul, berburulahโ€ dan seperti firman Allah โ€œBila shalat Jumat telah ditunaikan, maka bertebaranlah di muka bumi.โ€ al-Imam Muhammad bin Idris al-Syafiโ€™i, Tafsir al-Imam al-Syafiโ€™i, juz 2, hal. 521. Mengapa kata perintah dalam hal ini diarahkan kepada kesimpulan mubah, bukan wajib? Syekh Abu Manshur al-Maturidi menjelaskan bahwa hal tersebut sesuai dengan teori dalam bab perintah bahwa setiap kata perintah yang disampaikan setelah larangan, maka memberi petunjuk ibahah memperbolehkan. Sebelum Allah memerintahkan bertebaran di bumi, Allah terlebih dahulu melarangnya. Larangan bertebaran di bumi berlaku ketika Jumat belum selesai ditunaikan, kemudian perintah bertebaran di bumi konteksnya adalah setelah selesai menjalankan Jumat. Syekh Abu Manshur al-Maturidi mengatakan ูˆู‚ูˆู„ู‡ - ุนุฒ ูˆุฌู„ - ูุฅุฐุง ู‚ุถูŠุช ุงู„ุตู„ุงุฉ ูุงู†ุชุดุฑูˆุง ููŠ ุงู„ุฃุฑุถ ูˆุงุจุชุบูˆุง ู…ู† ูุถู„ ุงู„ู„ู‡ ูˆุงุฐูƒุฑูˆุง ุงู„ู„ู‡ ูƒุซูŠุฑุง ู„ุนู„ูƒู… ุชูู„ุญูˆู† 10 ุฃูŠ ุฑุญู…ุฉ ุงู„ู„ู‡ุ› ู‡ุฐุง ุฎุฑุฌ ููŠ ุงู„ุธุงู‡ุฑ ู…ุฎุฑุฌ ุงู„ุฃู…ุฑุŒ ูˆู„ูƒู†ู‡ ููŠ ุญูƒู… ุงู„ุฅุจุงุญุฉ ุนู†ุฏู†ุงุ› ู„ุฃู† ู‡ุฐุง ุฃู…ุฑ ุฎุฑุฌ ุนู„ู‰ ุฃุซุฑ ุงู„ุญุธุฑุŒ โ€œFirman Allah โ€œapabila telah ditunaikan shalat, maka bertebaranlah kamu di muka bumi; dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntungโ€, maksudnya beruntung mendapat rahmat Allah. Ayat ini secara lahir dibentuk dalam kata perintah, namun berada dalam hukum ibahah memperbolehkan menurut pendapat kami Ahlussunnah wal Jamaah, sebab ini adalah perintah yang disebutkan setelah larangan.โ€ ูˆุงู„ุฃุตู„ ุงู„ู…ุฌู…ุน ุนู„ูŠู‡ ุนู†ุฏู‡ู… ุฃู† ูƒู„ ุฃู…ุฑ ุฎุฑุฌ ุนู„ู‰ ุฃุซุฑ ุงู„ุญุธุฑ ูู‡ูˆ ููŠ ุญูƒู… ุงู„ุฅุจุงุญุฉุŒ ูˆู…ุง ุฎุฑุฌ ู…ุฎุฑุฌ ุงู„ุฅุจุงุญุฉ ูุฅู† ุงู„ุญูƒู… ููŠู‡ ูŠุชุตุฑู ุนู„ู‰ ุชุตุฑู ุงู„ุฃุญูˆุงู„ุŒ ูุฅู† ูƒุงู†ุช ุงู„ุญุงู„ุฉ ุชูˆุฌุจ ูุฑุถูŠุชู‡ ูƒุงู† ูุฑุถุงุŒ ูˆุฅู† ูƒุงู†ุช ุชูˆุฌุจ ูˆุงุฌุจุง ููˆุงุฌุจุŒ ูˆุฅู† ุฃุฏุจุง ูุฃุฏุจ โ€œDasar yang disepakati ulama Ahlus Sunnah wa al-Jamaah adalah bahwa setiap perintah yang disebutkan setelah larangan, maka berada dalam hukum ibahah memperbolehkan. Setiap hal yang berada dalam ibahah, maka hukumnya disesuaikan dengan kondisi. Bila kondisinya menuntut fardlu, maka hukumnya fardlu, bila wajib, maka hukumnya wajib, bila berkaitan dengan etika, maka menyesuaikan hukum etika.โ€ Syekh Abu Manshur al-Maturidi, Taโ€™wilatu Ahlus Sunnah, juz 10, hal. 14. Kedua, maksud bertebaran di bumi yang diperintahkan. Bertebaran di bumi ada dua tafsir. Pendapat pertama mengatakan maksudnya adalah bertebaran untuk berdagang dan membelanjakan harta untuk memenuhi kebutuhan. Pendapat kedua, bertebaran untuk menjenguk orang sakit, melayat jenazah, dan bersilaturahim. Al-Imam al-Baghawi menegaskan ู‚ูˆู„ู‡ ุนุฒ ูˆุฌู„ ูุฅุฐุง ู‚ุถูŠุช ุงู„ุตู„ุงุฉ ูุงู†ุชุดุฑูˆุง ููŠ ุงู„ุฃุฑุถุŒ ุฃูŠ ุฅุฐุง ูุฑุบ ู…ู† ุงู„ุตู„ุงุฉ ูุงู†ุชุดุฑูˆุง ููŠ ุงู„ุฃุฑุถ ู„ู„ุชุฌุงุฑุฉ ูˆุงู„ุชุตุฑู ููŠ ุญูˆุงุฆุฌูƒู…ุŒ ูˆุงุจุชุบูˆุง ู…ู† ูุถู„ ุงู„ู„ู‡ุŒ ูŠุนู†ูŠ ุงู„ุฑุฒู‚ ูˆู‡ุฐุง ุฃู…ุฑ ุฅุจุงุญุฉ ูƒู‚ูˆู„ู‡ ูˆุฅุฐุง ุญู„ู„ุชู… ูุงุตุทุงุฏูˆุง [ุงู„ู…ุงุฆุฏุฉ 2] ู€ โ€œFirman Allah, bila telah ditunaikan shalat Jumat, maka bertebaranlah di bumi, maksudnya bila telah selesai shalat Jumat, maka bertebaranlah di bumi untuk berdagang dan mengalokasikan harta untuk kebutuhan kalian, dan carilah dari anugerah Allah, maksudnya rezeki. Demikian ini adalah perintah ibahah memperbolehkan, seperti dalam firman Allah โ€œBila kalian telah tahallul, maka berburulah.โ€ ู‚ุงู„ ุงุจู† ุนุจุงุณ ุฅู† ุดุฆุช ูุงุฎุฑุฌ ูˆุฅู† ุดุฆุช ูุงู‚ุนุฏ ูˆุฅู† ุดุฆุช ูุตู„ ุฅู„ู‰ ุงู„ุนุตุฑ โ€œSahabat Ibnu Abbas berkata, bila kamu berkehendak, maka keluarlah, bila kamu berkehendak, maka duduklah, bila kamu berkehendak, shalatlah sampai Ashar.โ€ ูˆู‚ูŠู„ ูุงู†ุชุดุฑูˆุง ููŠ ุงู„ุฃุฑุถ ู„ูŠุณ ู„ุทู„ุจ ุงู„ุฏู†ูŠุง ูˆู„ูƒู† ู„ุนูŠุงุฏุฉ ู…ุฑูŠุถ ูˆุญุถูˆุฑ ุฌู†ุงุฒุฉ ูˆุฒูŠุงุฑุฉ ุฃุฎ ููŠ ุงู„ู„ู‡ โ€œDikatakan dalam sebagian pendapat, maka bertebaranlah di bumi bukan untuk mencari dunia, tetapi untuk menyambangi orang sakit, melayat jenazah dan mengunjungi saudara karena Allah.โ€ Al-Imam al-Baghawi, Tafsir al-Baghawi, juz 5, hal. 93 Namun demikian, dua tafsir tersebut tidak bisa kita pahami bertentangan, sebab keduanya sepakat bahwa bertebaran di bumi, baik berkaitan dengan urusan mengais rezeki, beribadah atau kegiatan sosial, hukumnya diperbolehkan. Sebab aktivitas tersebut dilakukan setelah selesai melaksanakan Jumat. Walhasil, substansi bertebaran di bumi usai menunaikan Jumat yang dimaksud adalah izin dari syariat untuk melanjutkan aktivitas sehari-hari, bisa urusan kerja, mencari ilmu, beristirahat dan lain sebagainya. Pesan yang ditekankan oleh Allah dalam ayat di atas adalah agar seorang Muslim meluangkan waktunya di hari Jumat untuk menjalankan kewajiban Jumat. Setelah ibadah Jumat ditunaikan, mereka dipersilahkan untuk melanjutkan aktivitasnya masing-masing. Wallahu aโ€™lam. Ustadz M. Mubasysyarum Bih, Dewan Pembina Pesantren Raudlatul Qurโ€™an, Geyongan Arjawinangun Cirebon Jawa Barat Silakan akses beragam fitur bermanfaat Al-Qur'an, Yasin & Tahlil, Maulid, Ensiklopedia NU, Ziarah, Video, artikel keislaman, dan lain-lain di NU Online Super App. Instal sekarang Android dan iOS.
Penyebabutama di balik malapetaka masyarakat ini adalah ambisi politik dan kepentingan kalangan dengan paham tertentu. dan perdamaian. Hanya jika manusia mematuhi perintah inilah, dunia dapat menjadi tempat yang damai. Perintah ilahi yang akan membawa kedamaian dan keselamatan kepada seluruh umat manusia dinyatakan di dalam Al Quran
Jakarta, NU OnlinePengasuh Pondok Pesantren Raudhatul Muhibbin Caringin, Bogor, Jawa Barat KH M. Luqman Hakim menegaskan bahwa manusia diperintahkan oleh Allah untuk bertebaran di bumi usai shalat Kiai Luqman tersebut berdasarkan Al-Qurโ€™an Surat Al-Jumuโ€™ah ayat 10, โ€œApabila telah ditunaikan shalat, maka bertebaranlah kamu di muka bumi; dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntungโ€.โ€œSehabis shalat Jumat kita diperintahkan menebar di bumi mencari Fadhal-Nya dan terus berdzikir,โ€ tegasnya dikutip NU Online, Jumat 7/12 lewat Sufi Center Jakarta itu menjelaskan yang dimaksud mencari Fadhal Allah. Fadhilah atau keutamaan yang diungkapkan Kiai Luqman ialah kebajikan sosial. โ€œApa dimaksud Fadhal-Nya? Adalah kebajikan sosial, mulai dari sillaturrahim, menengok orang sakit, sedekah, dan tolong menolong sesama. Karena Allah Ada di balik orang yang sakit dan menderita,โ€ urai Kiai Luqman. Fathoni
BenarkahAlien sebenarnya adalah Jin? Alien adalah jin? Banyak orang akan tertawa membaca hal ini. Apakah mungkin jin mengembangkan te
Khutbah IุงูŽู„ู’ุญูŽู…ู’ุฏู ู„ูู„ู‡ู ุงู„ู‘ูŽุฐููŠู’ ู…ูŽู†ู’ ุชูŽูˆูŽูƒู‘ูŽู„ูŽ ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ุจูุตูุฏู’ู‚ู ู†ููŠู‘ูŽุฉู ูƒูŽููŽุงู‡ู ูˆูŽู…ูŽู†ู’ ุชูŽูˆูŽุณู‘ูŽู„ูŽ ุฅูู„ูŽูŠู’ู‡ู ุจูุงุชู‘ูุจูŽุงุนู ุดูŽุฑููŠู’ุนูŽุชูู‡ู ู‚ูŽุฑู‘ูŽุจูŽู‡ู ูˆูŽุฃูŽุฏู’ู†ูŽุงู‡ู ูˆูŽู…ูŽู†ู ุงุณู’ุชูŽู†ู’ุตูŽุฑูŽู‡ู ุนูŽู„ูŽู‰ ุฃูŽุนู’ุฏูŽุงุฆูู‡ู ูˆูŽุญูŽุณูŽุฏูŽุชูู‡ู ู†ูŽุตูŽุฑูŽู‡ู ูˆูŽุชูŽูˆูŽู„ุงู‘ูŽู‡ู ูˆูŽุงู„ุตู‘ูŽู„ุงูŽุฉู ูˆูŽุงู„ุณู‘ูŽู„ุงูŽู…ู ุนูŽู„ูŽู‰ ุณูŽูŠู‘ูุฏูู†ูŽุง ู…ูุญูŽู…ู‘ูŽุฏู ูˆูŽุนูŽู„ูŽู‰ ุขู„ูู‡ู ูˆูŽุฃูŽุตู’ุญูŽุงุจูู‡ู ูˆูŽู…ูŽู†ู’ ุญูŽุงููŽุธูŽ ุฏููŠู’ู†ูŽู‡ู ูˆูŽุฌูŽุงู‡ูŽุฏูŽ ูููŠู’ ุณูŽุจููŠู’ู„ู ุงู„ู„ู‡ู ุฃูŽู…ู‘ูŽุงุจูŽุนู’ุฏู ุฃูŽูŠู‘ูู‡ูŽุง ุงู„ู’ุญูŽุงุถูุฑููˆู’ู†ูŽ ุฑูŽุญูู…ูŽูƒูู…ู ุงู„ู„ู‡ูุงููˆู’ุตููŠู’ู†ููŠู’ ู†ูŽูู’ุณูู‰ู’ ูˆูŽุฅููŠู‘ูŽุงูƒูู…ู’ ุจูุชูŽู‚ู’ูˆูŽู‰ ุงู„ู„ู‡ูุŒ ููŽู‚ูŽุฏู’ ููŽุงุฒูŽ ุงู„ู’ู…ูุชู‘ูŽู‚ููˆู’ู†ูŽ ู‚ูŽุงู„ูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุชูŽุนูŽุงู„ูŽู‰ ุจูุณู’ู…ู ุงู„ู„ู‡ู ุงู„ุฑูŽู‘ุญู’ู…ูŽู†ู ุงู„ุฑู‘ูŽุญููŠู’ู…ู. ูŠูŽุงุฃูŽูŠู‘ูู‡ูŽุง ุงู„ู‘ูŽุฐููŠู’ู†ูŽ ุฃูŽู…ูŽู†ููˆู’ุง ุงุชู‘ูŽู‚ููˆู’ุง ุงู„ู„ู‡ูŽ ุญูŽู‚ู‘ูŽ ุชูู‚ูŽุงุชูู‡ู ูˆูŽู„ูŽุง ุชูŽู…ููˆู’ุชูู†ู‘ูŽ ุฅูู„ู‘ูŽุง ูˆูŽุฃูŽู†ู’ุชูู…ู’ ู…ูุณู’ู„ูู…ููˆู’ู†ูŽMa'asyiral Muslimin RahimakumullahAl-Qur'an merupakan kitab suci yang tidak hanya bernilai ibadah bagi pembacanya, tapi sekaligus menjadi sumber inspirasi, motofasi hidup, penyemangat dalam bekerja dan berkarya serta menjadi pedoman arah dalam bidang apapun baik sosial-kemasyarakatan, ekonomi, politik, pendidikan, dan bidang-bidang lainnya. Hal itu dengan syarat jika ia kita pelajari dengan tekun. Maka pada kesempatan khutbah Jumat kali ini perkenankanlah kami untuk mencoba mengupas salah satu dari mutiara Al-Qur'an yang diantaranya menerangkan tentang tugas Kepemimpinan dan Tanggungjawab manusia selaku Khalifah Tuhan di alam dunia ini, yang termaktub dalam surat Al-Baqarah ayat 30 ูˆูŽุฅูุฐู’ ู‚ูŽุงู„ูŽ ุฑูŽุจู‘ููƒูŽ ู„ูู„ู’ู…ูŽู„ูŽุงุฆููƒูŽุฉู ุฅูู†ู‘ููŠ ุฌูŽุงุนูู„ูŒ ูููŠ ุงู„ู’ุฃูŽุฑู’ุถู ุฎูŽู„ููŠููŽุฉู‹. ู‚ูŽุงู„ููˆุง ุฃูŽุชูŽุฌู’ุนูŽู„ู ูููŠู‡ูŽุง ู…ูŽู†ู’ ูŠููู’ุณูุฏู ูููŠู‡ูŽุง ูˆูŽูŠูŽุณู’ูููƒู ุงู„ุฏู‘ูู…ูŽุงุกูŽ ูˆูŽู†ูŽุญู’ู†ู ู†ูุณูŽุจู‘ูุญู ุจูุญูŽู…ู’ุฏููƒูŽ ูˆูŽู†ูู‚ูŽุฏู‘ูุณู ู„ูŽูƒูŽ. ู‚ูŽุงู„ูŽ ุฅูู†ู‘ููŠ ุฃูŽุนู’ู„ูŽู…ู ู…ูŽุง ู„ูŽุง ุชูŽุนู’ู„ูŽู…ููˆู†ูŽYang artinya "Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat, sesungguhnya Aku hendak menjadikan satu khalifah di muka bumi. Mereka malaikat berkata, apakah Engkau hendak menjadikan di bumi itu siapa yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji-Mu dan menyucikan-Mu? Tuhan berfirman, sesungguhnya aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui." Betapa eloknya penuturan Allah dalam ayat tersebut, di mana Ia menggunakan metode qishshah atau berkisah yang mencerminkan keindahan sastranya yang jujur, suatu cerita yang tidak dibuat-buat sebagaimana karya fiksi, melainkan demi penyampaian kebenaran yang sentral yang terkandung dalam ayat tadi ialah maklumat atau berita didaulat atau diangkatnya manusia oleh Allah sebagai Khalifah atau Wakil Tuhan di muka bumi ini; yaitu ditetapkannya manusia sebagai pemakmur, pengatur dan pengelola sistem kehidupan di panggung dunia ini. Supaya tercipta kehidupan yang harmonis, damai, tentram dan sejahtera serta memperoleh kebahagian hidup di dunia hingga akhirat. Dipilihnya manusia oleh Allah sebagai khalifah, bukannya memilih makhluk lain seperti jin, malaiakat apalagi hewan, lantaran hanya manusialah yang memiliki kelayakan dan kepantasan menjadi pemimpin, mengelola alam, dengan aneka kelebihan dan potensi yang dipunyai manusia seperti akal dan intuisi. Manusia sebagai makhluk paling istimewa di antara makhluk lainnya lantaran dikaruniai akal budi dan perasaan hati, sehingga dari waktu ke waktu senantiasa mampu menciptakan kemajuan-kemajuan yang mencengangkan dalam berbagai bidang khususnya semenjak umat manusia mulai mengenal tulisan yang selanjutnya dikenal dengan nama zaman sejarah. Akal budi inilah yang membedakan antara hewan dan manusia, sebagaimana pernyataan para ahli mantiq atau logika yang merujuk pada tesisnya Aristoteles "Al insaanu hayawanun naatiq" manusia adalah hewan yang mampu mengapa hewan dari zaman batu, zaman bahula hingga era kemajuan teknologi dan informasi sekaramg ini keberadaannya sama saja, tetap begitu-begitu saja, tetap telanjang, tetap tak tahu etika, tetap bodoh. Sementara manusia walau di zaman batu nyaris sama dengan hewan karena begitu primitifnya, tapi lambat laun, setahap demi tahap semakin berkebudayaan dan berperadaban, makin progresif, mampu membuat pakaian, senjata, membangun rumah permanen hingga merancang kendaraan dan alat komunikasi yang canggih. Dahulu, berabad-abad lamanya manusia hanya dapat bepergian dalam jarak yang yang dapat dicapainya dengan jalan kaki. Sekedar contoh di tahun 1967, 108 juta orang Amerika tercatat masih mengadakan 360 juta perjalanan yang melebihi sehari semalam dan dalam jarak lebih 100 kilo meter dari rumahnya. Berkat meningkatnya peradaban manusia kecepatan pada abad 20 dengan diciptakannya alat-alat pengangkutan moderen menyebabkan perpindahan manusia menjadi soal biasa dan jauhnya jarak antara satu tempat dengan tempat lainnya tidak lagi menjadi masalah. Demikian pula tentang perkembangan cara berkomunikasi, beribu-ribu tahun lamanya manusia hanya menggunakan teriakan alami atau suara gong, atau menggunakan surat-menyurat untuk menyampaikan pesan kepada orang yang berada di daerah yang saling berjauhan. Tapi kini seiring dengan pesatnya kemajuan informasi dan teknologi seakan luasnya dunia sudah tanpa sekat dan jarak lagi. Singkat kata pada akhirnya manusia berkat berbagai bakat anugerah dari Allah terutama naluri berpikir, sebagaimana kita saksikan sendiri hari ini telah hidup dalam suatu zaman yang penuh dengan sarana yang serba canggih, yang memudahkan segala kebutuhan hidup manusia berkat pesatnya kemajuan dalam bidang industri, teknologi dan komunikasi. Sidang jama'ah shalat Jumat yang dimuliakan AllahKembali ke ayat yang tengah kami baca, setelah Allah memberitau kepada malaikat bahwa akan diciptakan makhluk bernama manusia yang akan diangkat menjadi khalifah, mereka para malaikat balik bertanya sembari mengira bahwa makhluk manusia ini diprediksi kelak akan membikin kerusakan, kekacauan dan saling menumpahkan darah. Rupanya Malaikat beranggapan bahwa alam dunia hanya dibangun dengan tasbih dan tahmid saja, sebagaimana yang telah mereka perankan kala itu. Menjawab pertanyaan mereka Allah menjawab dengan singkat tanpa membenarkan ataupun menyalahkannya, karena memang akan ada di antara yang diciptakannya itu yang berbuat seperti apa yang diduga malaikat. Allah menjawab singkat" Sesunggunya aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui."Dan dalam faktanya sekarang dengan melihat pada realitas pengalaman sejarah umat manusia dari masa ke masa memang tidak sedikit golongan manusia yang suka berperang, hobi menumpahkan darah atas sesama manusia hanya dengan alasan untuk menguasai kekayaan hasil bumi. Perang dunia I dan Perang dunia II dua pada pada awal abad 20 hakikatnya adalah perang merebutkan materi kekayaan antar bangsa khususnya oleh bangsa-bangsa Eropa yang saling hendak memperluas daerah koloni dan jajahannya di kawasan Asia dan Afrika tak kecuali di Nusantara. Betapa banyaknya korban yang meninggal akibat perang memperebutkan daerah jajahan ini, mereka yang mati tidak Cuma kalangan tentara tapi juga rakyat biasa. Sekedar satu contoh ketika dua kota di Jepang yaitu kota Nagasaki dan Herosima dijatuhi bom atom oleh Amerika, jumlah korban yang mati waktu itu ternyata jauh melebihi jumlah korban bencana alam Tsumani yang melanda Aceh tahun 2004. Sejarahwan mencatat orang yang meninggal akibat bom atom di dua kota Jepang itu mencapai lebih dari 200 ribu jiwa. Itu baru akibat bom atom. Belum menghitung kekejaman Hitler di Jerman yang membantai dan berusaha melenyapkan orang Yahudi, padahal kekerasan ini Cuma soal rasisme, perbedaan ras, saling mengaku rasnya paling mulia. Ternyata didaulatnya manusia menjadi khalifah tidak melulu dibekali oleh kemampuan intlektual semata, tapi supaya benar-benar mampu mengemban tanggungjawab kepemimpinanya di dunia ini dan agar semua kelebihan yang dimiliki manusia tidak digunakan untuk hal-hal yang bersifat merusak dan negatif seperti yang diperkirakan malaikat, maka manusia diikat, dikontrak secara tauhid oleh Allah melalui kesediaan manusia menerima amanah, tanggung jawab ketika mahkluk lain, langit, bumi, gunung dan sungai-sungai menolak amanah yang berat soal ini di surat lain, surat Al-Ahzab ayat 72 , Al-Qur'an menarasikan hal ini dengan sangat-sangat dramatis, begitu mengesankan dan menggetarkan hati, lewat Firman Allah ุฅูู†ู‘ูŽุง ุนูŽุฑูŽุถู’ู†ูŽุง ุงู„ู’ุฃูŽู…ูŽุงู†ูŽุฉูŽ ุนูŽู„ูŽู‰ ุงู„ุณู‘ูŽู…ูŽุงูˆูŽุงุชู ูˆูŽุงู„ู’ุฃูŽุฑู’ุถู ูˆูŽุงู„ู’ุฌูุจูŽุงู„ู ููŽุฃูŽุจูŽูŠู’ู†ูŽ ุฃูŽู†ู’ ูŠูŽุญู’ู…ูู„ู’ู†ูŽู‡ูŽุง ูˆูŽุฃูŽุดู’ููŽู‚ู’ู†ูŽ ู…ูู†ู’ู‡ูŽุง ูˆูŽุญูŽู…ูŽู„ูŽู‡ูŽุง ุงู„ู’ุฅูู†ู’ุณูŽุงู†ู. ุฅูู†ู‘ูŽู‡ู ูƒูŽุงู†ูŽ ุธูŽู„ููˆู…ู‹ุง ุฌูŽู‡ููˆู„ู‹ุงโ€œSesungguhnya Kami telah mengemukakan amanat kepada langit, bumi dan gunung-gunung, maka semuanya enggan untuk memikul amanat itu dan mereka khawatir akan mengkhianatinya, dan dipikullah amanat itu oleh manusia. Sesungguhnya manusia itu amat zalim dan amat bodoh.โ€ Amanah yang dibebankan pada manusia ini mengandung arti bahwa pihak pemberi amanah yaitu Tuhan percaya dan mengharapkan si pemegang amanah akan melaksanakannya sesuai dengan keinginan pemberinya, dan bukan sebaliknya seturut kehendak nafsu manusia sendiri. Nah! Kesanggupan manusia untuk menerima tugas atau amanah sebagai khalifah Allah di bumi tersebut mengandung resiko dan akibat yang luas. Sebab manusia secara fitrah membawa potensi baik sekaligus potensi buruk. Potensi baik memungkinkan manusia menjadi berguna, bermanfaat bagi manusia, hewan dan alam. Namun potensi buruk memungkinkan dirinya melakukan pengrusakan dan kejahatan di bumi dan alam raya yang menjadi obyek sekaligus media menerima amanat ini tidak mudah mengamalkannya, namun disebabkan amanat ini pula manusia menjadi berderajat lebih tinggi ketimbang malaikat karena manusia dapat berbuat lebih daripada malaikat dengan modal kemerdekaanya serta pengetahuannya tentang kehendak Allah melaui pembacaan atas wahyu. Oleh karena itu, untuk dapat mengetahui kehendak Tuhan, manusia diberi wahyu yang dibabarkan di dalamnya mengenai apa yang diinginkan Tuhan agar diwujudkan oleh manusia di muka bumi ini. Dengan demikian tugas kekhalifahan oleh manusia, sudah dibekali oleh Allah rambu-rambu jalan bernama petunjuk wahyu supaya dapat melaksanakannya dengan optimal sesuai apa yang di kehendaki sang pemberi amanat. Sejarah manusia modern yang mengemuka dewasa ini membuktikan bahwa peradaban yang dihasilkan, ternyata sebagian besar telah melenyapkan harapan akan kesuksesan tugas yang dipikulkan di pundak mereka, tidak sukses mewujudkan kehidupan yang tertata dan terkelola dengan harmonis melalui penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi. Di satu sisi Ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai produk kekhalifahan memang menjadi bukti otentik bagi kemudahan dan kenyamanan manusia hidup di bumi ini. Namun di sisi lain Sebaliknya, dengan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dihasilkan, manusia menjadi makhluk yang aneh dengan saling bermusuhan antar sesama. Melakukan pencemaran dan perusakan ekosistem alam akibat teknologi-teknologi yang tidak ramah lingkungan. Para hadirin yang berbagia, supaya hasil teknologi dan sains yang merupakan perwujudan kreasi Kekhalifahan tidak menjadi senjata makan tuan yang merugikan bagi manusia sendiri serta tidak merusak ekosistem lingkungan, maka kita haruslah menyadari bahwa betapapun hebat dan canggihnya segala penemuan industri dan teknologi, namun itu bukanlah tujuan, melainkan sebatas sebagai sarana dalam mencapai tujuan. Adapun tujuan itu adalah menakhlukkan rintangan dan kesulitan perjalanan hidup yang diakibatkan oleh kebodohan dan kelemahan manusia, memanfaatkan segala sumber daya alam yang tersedia serta mempergunakannya untuk tujuan-tujuan sehat yang berfaidah, dan bukannya justru untuk berbuat kejahatan di muka bumi. Penemuan listrik, mobil, pesawat terbang, kapal, radio, televisi, internet, hp, media sosial dan sejenisnya, semua itu semestinya kita jadikan sebagai sarana, perantara dan wasilah dalam menggapai tujuan, jadi bukan dianggap tujuan itu sendiri dalam menggunakannya. Oleh karena itu kita bisa menilai baik atau buruk, berguna atau berbahaya, terhadap semua sarana produk teknologi dan hasil sains itu, diukur dari baik atau buruknya tujuan pemakainya. Lalu penemuan media-media komunikasi mutakhir dengan segala kecanggihanya yang mengagumkan seyogianya digunakan secara benar sesuai fungsinya. SMS, Facebook, BB, dan Telefon dipakai untuk menjalin hubungan baik dengan keluarga yang jauh, teman, rekan kerja dan siapapun, di samping untuk melancarkan urusan bisnis dan pekerjaan. Internet kita maksimalkan untuk menggali informasi yang dibutuhkan, mengakses pengetahuan yang up to date serta memublikasikan karya-karya yang bermanfaat. Facebook, Twitter dan media sosial lainnya bukan hanya untuk mengerjakan hal-hal yang tak berguna tiada manfaatnya seperti mengerumpi tanpa batas, menggunjing aib orang lain, memposting foto narsisnya, membuang waktu dengan bermain game dan lain sebagainya. Kegiatan macam ini jelas kontra produktif dengan maksud tujuan diciptakanya alat-alat teknologi komunikasi ini. Siapa yang terlena pada alat-alat sarana ini sembari lupa akan maksud tujuannya dia bagaikan orang yang sibuk memakai helm tapi tak mengendarai motor. Atau laksana membangun garasi mewah tapi tak punya mobilnya. Bagaimanapun manusia selaku khalifah Tuhan sangat perlu dan membutuhkan semua kecanggihan teknologi dan penemuan mutakhir ilmu pengetahuan dan sains demi mencapai keberhasilan dalam menjaga, mengurus, merumat dan mengeramut alam yang kita diami ini, selagi manusia yang memakainya masih berpedoman pada etika dan moral agama. Toh jika ternyata ilmu pengetahuan dan produk teknologi tersebut ternyata mengakibatkan ekses-ekses negatif dan merusak, itu bukan salah alat-alat teknologinya, tapi manusia penggunanyalah yang error, bermental biadab, barbar, lantaran jauh dari pedoman etika dan moral tuntunan sebagai penutup, kita berharap semoga kita yang telah diamanahi tanggung jawab sebagai Khalifah Allah mampu melaksanakan dan menjalankannya dengan baik sesuai apa yang dikehendaki oleh Allah. Dan agar berhasil mengamalkannya maka menjadi kewajiban bagi kita dalam menjalani kehidupan di alam dunia ini untuk senantiasa berpegang teguh pada ajaran Al-qur'an, Sunnah Nabi dan dawuh para Ulama solih seraya berupaya meneladani nama-nama Allah yang indah yaitu Asmaul husna. Insa Allah dengan komitmen mentaati apa yang telah diatur oleh syariat agama, manusia tidak akan menyeleweng dan menyimpang dari tugas tanggungjawabnya selaku pemimpin, pengelola dan pemakmur di bumi ini. Demikianlah khotbah kali ini, semoga hal ini dapat menjadi bahan renungan yang mendalam, bagi kita semua ุงู„ู„ู‡ู ู„ููŠู’ ูˆูŽู„ูƒู…ู’ ูููŠ ุงู„ู‚ูุฑู’ุขู†ู ุงู„ุนูŽุธููŠู’ู…ู, ูˆูŽู†ูŽููŽุนูŽู†ููŠู’ ูˆูŽุฅููŠู‘ุงูƒูู…ู’ ุจูุงู„ุขูŠุงุชู ูˆุงู„ุฐู‘ููƒู’ุฑู ุงู„ุญูŽูƒููŠู’ู…ู. ุฅู†ู‘ู‡ู ุชูŽุนุงูŽู„ูŽู‰ ุฌูŽูˆู‘ุงุฏูŒ ูƒูŽุฑููŠู’ู…ูŒ ู…ูŽู„ููƒูŒ ุจูŽุฑู‘ูŒ ุฑูŽุคููˆู’ููŒ IIุงูŽู„ู’ุญูŽู…ู’ุฏู ู„ู„ู‡ู ุนูŽู„ู‰ูŽ ุงูุญู’ุณูŽุงู†ูู‡ู ูˆูŽุงู„ุดู‘ููƒู’ุฑู ู„ูŽู‡ู ุนูŽู„ู‰ูŽ ุชูŽูˆู’ูููŠู’ู‚ูู‡ู ูˆูŽุงูู…ู’ุชูู†ูŽุงู†ูู‡ู. ูˆูŽุงูŽุดู’ู‡ูŽุฏู ุงูŽู†ู’ ู„ุงูŽ ุงูู„ูŽู‡ูŽ ุงูู„ุงู‘ูŽ ุงู„ู„ู‡ู ูˆูŽุงู„ู„ู‡ู ูˆูŽุญู’ุฏูŽู‡ู ู„ุงูŽ ุดูŽุฑููŠู’ูƒูŽ ู„ูŽู‡ู ูˆูŽุงูŽุดู’ู‡ูŽุฏู ุงูŽู†ู‘ูŽ ุณูŽูŠู‘ูุฏูŽู†ูŽุง ู…ูุญูŽู…ู‘ูŽุฏู‹ุง ุนูŽุจู’ุฏูู‡ู ูˆูŽุฑูŽุณููˆู’ู„ูู‡ู ุงู„ุฏู‘ูŽุงุนูู‰ ุงูู„ู‰ูŽ ุฑูุถู’ูˆูŽุงู†ูู‡ู. ุงู„ู„ู‡ูู…ู‘ูŽ ุตูŽู„ู‘ู ุนูŽู„ูŽู‰ ุณูŽูŠู‘ูุฏูู†ูŽุง ู…ูุญูŽู…ู‘ูŽุฏู ูˆูุนูŽู„ูŽู‰ ุงูŽู„ูู‡ู ูˆูŽุงูŽุตู’ุญูŽุงุจูู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูู…ู’ ุชูŽุณู’ู„ููŠู’ู…ู‹ุง ูƒูุซูŠู’ุฑู‹ุง ุงูŽู…ู‘ูŽุง ุจูŽุนู’ุฏู ููŽูŠุงูŽ ุงูŽูŠู‘ูู‡ูŽุง ุงู„ู†ู‘ูŽุงุณู ุงูุชู‘ูŽู‚ููˆุงุงู„ู„ู‡ูŽ ูููŠู’ู…ูŽุง ุงูŽู…ูŽุฑูŽ ูˆูŽุงู†ู’ุชูŽู‡ููˆู’ุง ุนูŽู…ู‘ูŽุง ู†ูŽู‡ูŽู‰ ูˆูŽุงุนู’ู„ูŽู…ููˆู’ุง ุงูŽู†ู‘ูŽ ุงู„ู„ู‡ู‘ ุงูŽู…ูŽุฑูŽูƒูู…ู’ ุจูุงูŽู…ู’ุฑู ุจูŽุฏูŽุฃูŽ ูููŠู’ู‡ู ุจูู†ูŽูู’ุณูู‡ู ูˆูŽุซูŽู€ู†ูŽู‰ ุจูู…ูŽู„ุข ุฆููƒูŽุชูู‡ู ุจูู‚ูุฏู’ุณูู‡ู ูˆูŽู‚ูŽุงู„ูŽ ุชูŽุนุงูŽู„ูŽู‰ ุงูู†ู‘ูŽ ุงู„ู„ู‡ูŽ ูˆูŽู…ูŽู„ุข ุฆููƒูŽุชูŽู‡ู ูŠูุตูŽู„ู‘ููˆู’ู†ูŽ ุนูŽู„ู‰ูŽ ุงู„ู†ู‘ูŽุจูู‰ ูŠุข ุงูŽูŠู‘ูู‡ูŽุง ุงู„ู‘ูŽุฐููŠู’ู†ูŽ ุขู…ูŽู†ููˆู’ุง ุตูŽู„ู‘ููˆู’ุง ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูู…ููˆู’ุง ุชูŽุณู’ู„ููŠู’ู…ู‹ุง. ุงู„ู„ู‡ูู…ู‘ูŽ ุตูŽู„ู‘ู ุนูŽู„ูŽู‰ ุณูŽูŠู‘ูุฏูู†ูŽุง ู…ูุญูŽู…ู‘ูŽุฏู ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูู…ู’ ูˆูŽุนูŽู„ูŽู‰ ุขู„ู ุณูŽูŠู‘ูุฏูู†ุงูŽ ู…ูุญูŽู…ู‘ูŽุฏู ูˆูŽุนูŽู„ูŽู‰ ุงูŽู†ู’ุจููŠุขุฆููƒูŽ ูˆูŽุฑูุณูู„ููƒูŽ ูˆูŽู…ูŽู„ุขุฆููƒูŽุฉู ุงู’ู„ู…ูู‚ูŽุฑู‘ูŽุจููŠู’ู†ูŽ ูˆูŽุงุฑู’ุถูŽ ุงู„ู„ู‘ู‡ูู…ู‘ูŽ ุนูŽู†ู ุงู’ู„ุฎูู„ูŽููŽุงุกู ุงู„ุฑู‘ูŽุงุดูุฏููŠู’ู†ูŽ ุงูŽุจูู‰ ุจูŽูƒู’ุฑููˆูŽุนูู…ูŽุฑูˆูŽุนูุซู’ู…ูŽุงู† ูˆูŽุนูŽู„ูู‰ ูˆูŽุนูŽู†ู’ ุจูŽู‚ููŠู‘ูŽุฉู ุงู„ุตู‘ูŽุญูŽุงุจูŽุฉู ูˆูŽุงู„ุชู‘ูŽุงุจูุนููŠู’ู†ูŽ ูˆูŽุชูŽุงุจูุนููŠ ุงู„ุชู‘ูŽุงุจูุนููŠู’ู†ูŽ ู„ูŽู‡ูู…ู’ ุจูุงูุญู’ุณูŽุงู†ู ุงูู„ูŽู‰ูŠูŽูˆู’ู…ู ุงู„ุฏู‘ููŠู’ู†ู ูˆูŽุงุฑู’ุถูŽ ุนูŽู†ู‘ูŽุง ู…ูŽุนูŽู‡ูู…ู’ ุจูุฑูŽุญู’ู…ูŽุชููƒูŽ ูŠูŽุง ุงูŽุฑู’ุญูŽู…ูŽ ุงู„ุฑู‘ูŽุงุญูู…ููŠู’ู†ูŽุงูŽู„ู„ู‡ูู…ู‘ูŽ ุงุบู’ููุฑู’ ู„ูู„ู’ู…ูุคู’ู…ูู†ููŠู’ู†ูŽ ูˆูŽุงู’ู„ู…ูุคู’ู…ูู†ูŽุงุชู ูˆูŽุงู’ู„ู…ูุณู’ู„ูู…ููŠู’ู†ูŽ ูˆูŽุงู’ู„ู…ูุณู’ู„ูู…ูŽุงุชู ุงูŽู„ุงูŽุญู’ูŠุขุกู ู…ูู†ู’ู‡ูู…ู’ ูˆูŽุงู’ู„ุงูŽู…ู’ูˆูŽุงุชู ุงู„ู„ู‡ูู…ู‘ูŽ ุงูŽุนูุฒู‘ูŽ ุงู’ู„ุงูุณู’ู„ุงูŽู…ูŽ ูˆูŽุงู’ู„ู…ูุณู’ู„ูู…ููŠู’ู†ูŽ ูˆูŽุฃูŽุฐูู„ู‘ูŽ ุงู„ุดู‘ูุฑู’ูƒูŽ ูˆูŽุงู’ู„ู…ูุดู’ุฑููƒููŠู’ู†ูŽ ูˆูŽุงู†ู’ุตูุฑู’ ุนูุจูŽุงุฏูŽูƒูŽ ุงู’ู„ู…ููˆูŽุญู‘ูุฏููŠู‘ูŽุฉูŽ ูˆูŽุงู†ู’ุตูุฑู’ ู…ูŽู†ู’ ู†ูŽุตูŽุฑูŽ ุงู„ุฏู‘ููŠู’ู†ูŽ ูˆูŽุงุฎู’ุฐูู„ู’ ู…ูŽู†ู’ ุฎูŽุฐูŽู„ูŽ ุงู’ู„ู…ูุณู’ู„ูู…ููŠู’ู†ูŽ ูˆูŽ ุฏูŽู…ู‘ูุฑู’ ุงูŽุนู’ุฏูŽุงุกูŽุงู„ุฏู‘ููŠู’ู†ู ูˆูŽุงุนู’ู„ู ูƒูŽู„ูู…ูŽุงุชููƒูŽ ุงูู„ูŽู‰ ูŠูŽูˆู’ู…ูŽ ุงู„ุฏู‘ููŠู’ู†ู. ุงู„ู„ู‡ูู…ู‘ูŽ ุงุฏู’ููŽุนู’ ุนูŽู†ู‘ูŽุง ุงู’ู„ุจูŽู„ุงูŽุกูŽ ูˆูŽุงู’ู„ูˆูŽุจูŽุงุกูŽ ูˆูŽุงู„ุฒู‘ูŽู„ุงูŽุฒูู„ูŽ ูˆูŽุงู’ู„ู…ูุญูŽู†ูŽ ูˆูŽุณููˆู’ุกูŽ ุงู’ู„ููุชู’ู†ูŽุฉู ูˆูŽุงู’ู„ู…ูุญูŽู†ูŽ ู…ูŽุง ุธูŽู‡ูŽุฑูŽ ู…ูู†ู’ู‡ูŽุง ูˆูŽู…ูŽุง ุจูŽุทูŽู†ูŽ ุนูŽู†ู’ ุจูŽู„ูŽุฏูู†ูŽุง ุงูู†ู’ุฏููˆู†ููŠู’ุณููŠู‘ูŽุง ุฎุขุตู‘ูŽุฉู‹ ูˆูŽุณูŽุงุฆูุฑู ุงู’ู„ุจูู„ู’ุฏูŽุงู†ู ุงู’ู„ู…ูุณู’ู„ูู…ููŠู’ู†ูŽ ุนุขู…ู‘ูŽุฉู‹ ูŠูŽุง ุฑูŽุจู‘ูŽ ุงู’ู„ุนูŽุงู„ูŽู…ููŠู’ู†ูŽ. ุฑูŽุจู‘ูŽู†ูŽุง ุขุชูู†ุงูŽ ููู‰ ุงู„ุฏู‘ูู†ู’ูŠูŽุง ุญูŽุณูŽู†ูŽุฉู‹ ูˆูŽููู‰ ุงู’ู„ุขุฎูุฑูŽุฉู ุญูŽุณูŽู†ูŽุฉู‹ ูˆูŽู‚ูู†ูŽุง ุนูŽุฐูŽุงุจูŽ ุงู„ู†ู‘ูŽุงุฑู. ุฑูŽุจู‘ูŽู†ูŽุง ุธูŽู„ูŽู…ู’ู†ูŽุง ุงูŽู†ู’ููุณูŽู†ูŽุงูˆูŽุงูู†ู’ ู„ูŽู…ู’ ุชูŽุบู’ููุฑู’ ู„ูŽู†ูŽุง ูˆูŽุชูŽุฑู’ุญูŽู…ู’ู†ูŽุง ู„ูŽู†ูŽูƒููˆู’ู†ูŽู†ู‘ูŽ ู…ูู†ูŽ ุงู’ู„ุฎูŽุงุณูุฑููŠู’ู†ูŽ. ุนูุจูŽุงุฏูŽุงู„ู„ู‡ู ! ุงูู†ู‘ูŽ ุงู„ู„ู‡ูŽ ูŠูŽุฃู’ู…ูุฑูู†ูŽุง ุจูุงู’ู„ุนูŽุฏู’ู„ู ูˆูŽุงู’ู„ุงูุญู’ุณูŽุงู†ู ูˆูŽุฅููŠู’ุชุขุกู ุฐูู‰ ุงู’ู„ู‚ูุฑู’ุจู‰ูŽ ูˆูŽูŠูŽู†ู’ู‡ูŽู‰ ุนูŽู†ู ุงู’ู„ููŽุญู’ุดุขุกู ูˆูŽุงู’ู„ู…ูู†ู’ูƒูŽุฑู ูˆูŽุงู’ู„ุจูŽุบู’ูŠ ูŠูŽุนูุธููƒูู…ู’ ู„ูŽุนูŽู„ู‘ูŽูƒูู…ู’ ุชูŽุฐูŽูƒู‘ูŽุฑููˆู’ู†ูŽ ูˆูŽุงุฐู’ูƒูุฑููˆุงุงู„ู„ู‡ูŽ ุงู’ู„ุนูŽุธููŠู’ู…ูŽ ูŠูŽุฐู’ูƒูุฑู’ูƒูู…ู’ ูˆูŽุงุดู’ูƒูุฑููˆู’ู‡ู ุนูŽู„ู‰ูŽ ู†ูุนูŽู…ูู‡ู ูŠูŽุฒูุฏู’ูƒูู…ู’ ูˆูŽู„ูŽุฐููƒู’ุฑู ุงู„ู„ู‡ู ุงูŽูƒู’ุจูŽุฑู’M. Haromain
2 Sunnatullฤh di dalam al-Qurโ€™ฤn yang difahami oleh para mufassir dan cendikiawan sebagai hukum sejarah (historical law), berdasarkan kajian tematik ayat-ayat al-Qurโ€™ฤn yang di dalamnya terdapat term Sunnatullฤhnya, terdapat perbedaan dari beberapa aspek. Pertama, dari aspek gaya bahasanya (uslลซb).
Perjalanan hidup di muka bumi ini memang tidak selamanya seindah yang kita harapkan. Ada berbagai rintangan yang harus dilalui, namun jangan pernah menyerah karena di balik setiap perintah mengadakan perjalanan di muka bumi pasti ada tujuan yang besar dan indah. Teringat saat saya melihat foto dari salah satu traveler yang berhasil saya temukan di internet. Pemandangan spektakuler dari atas ketika ia sedang menikmati sunrise di pegunungan, atau mungkin foto tersebut menggambarkan dirinya sedang menikmati panasnya terik matahari di laut. Setiap foto yang ia bagikan selalu memberikan air rasa ingin tahu dan keinginan untuk mengejar impian saya sendiri. Mungkin sebagian dari kita merasa takut untuk memulai petualangan atau kita merasa malu karena tidak memiliki keterampilan yang cukup. Namun, perjalanan hidup kita tidak akan pernah mulai jika kita tidak memulai dengan langkah pertama. Kita tidak harus menjadi ahli dalam satu bidang tertentu untuk memulai perjalanan kita, namun kita harus memiliki tekad dan semangat untuk terus belajar dan berkembang. Jangan pernah takut untuk mengambil resiko, karena itulah yang akan membuat kita mengalami pengalaman dan menjadi orang yang lebih baik. Seperti pepatah mengatakan โ€œjangan makan nasih dulu kalau saja tidak sudah mengambil resiko yang cukup besanโ€, dengan mengambil resiko kita bisa belajar dari kesalahan kita, memperkuat mental kita, dan menjadi sosok yang lebih percaya diri. Di masa pandemi ini seringkali kita merasa terjebak di dalam rutinitas yang sama setiap hari, namun jangan biarkan hal ini membuat kita merasa tidak produktif. Jangan lupa untuk menyempatkan diri untuk melakukan perjalanan, meskipun hanya dalam bentuk virtual saja. Banyak situs yang menyediakan informasi dan galeri foto tentang tempat-tempat paling indah di dunia, dan ini bisa membuat kita merasa lebih termotivasi untuk meluangkan waktu untuk traveling setelah pandemi berakhir. Jangan lupa, perjalanan yang sebenarnya tidak hanya merujuk pada jarak di antara tempat yang berbeda. Ini lebih dari itu, perjalanan ini melibatkan pengalaman baru, kepercayaan diri, dan kemampuan untuk menghadapi rintangan. Hal ini akan membantu kita tumbuh dan menjadi sosok yang lebih baik dalam hidup kita. Sebelum berakhirnya artikel ini, saya ingin memberikan beberapa tips agar perjalanan hidupmu menjadi lebih baik, yaitu โ€“ Miliki tujuan dan rencana, karena hal ini akan membantu kita untuk fokus dan merencanakan setiap langkah. โ€“ Jangan takut untuk meminta bantuan dan dukungan dari orang lain. Kita tidak perlu merasa sendiri dalam perjalanan kita. โ€“ Jadilah diri sendiri dan nikmati setiap detiknya. Kita tidak perlu menjadi orang lain untuk mendapatkan pengalaman hebat. Jadi, jangan ragu untuk memulai perjalananmu di muka bumi ini, karena kita tidak akan pernah tahu apa yang akan terjadi jika kita tidak memulainya. Bersabarlah, beranilah bertindak, jangan takut mengambil resiko, dan selalu bersyukur. Siapa tahu, perjalananmu akan menjadi inspirasi bagi orang lain dan membuka jalan bagi mereka untuk mulai petualangan mereka sendiri. Happy traveling!
sambilmenunggu pergantian tahun bumi, dibuatlah thread ini. semoga bisa jadi bacaan pengisi waktu yang menghibur dan bermanfaat, thanks. Sejarah Flat Earth A. Zaman Kuno 1. Mesir Kuno, Israel Kuno, dan Yunani Dahulu pada zaman Mesir Kuno, peradaban Mesopotamian (abad ke-8 sebelum Masehi) orang-orang di Mesir Kuno beranggapan bahwa Perintah untuk melakukan perjalanan di muka bumi dapat berasal dari berbagai pihak, baik itu dari pemerintah, institusi, organisasi, atau bahkan individu. Namun, apa sebenarnya tujuan di balik perintah tersebut? Meningkatkan Perekonomian Salah satu tujuan utama di balik perintah mengadakan perjalanan di muka bumi adalah untuk meningkatkan perekonomian. Dengan melakukan perjalanan, baik itu untuk tujuan bisnis, pariwisata, atau lainnya, akan terjadi perputaran uang yang dapat memperkuat ekonomi suatu daerah atau negara. Banyaknya kunjungan wisatawan ke suatu tempat dapat meningkatkan pendapatan dari sektor pariwisata, sehingga dapat memberikan manfaat ekonomi yang besar bagi daerah tersebut. Selain itu, perjalanan bisnis juga dapat membuka peluang kerjasama dan investasi yang menguntungkan bagi kedua belah pihak. Meningkatkan Pendidikan dan Pengetahuan Perjalanan juga dapat memberikan manfaat dalam meningkatkan pendidikan dan pengetahuan seseorang. Dengan mengunjungi tempat-tempat baru, seseorang dapat belajar tentang budaya, sejarah, bahasa, dan hal-hal lain yang tidak mungkin didapatkan dari buku atau internet. Melalui perjalanan, seseorang juga dapat memperluas jaringan dan meningkatkan kemampuan komunikasi dengan orang-orang dari latar belakang yang berbeda, sehingga dapat meningkatkan pemahaman terhadap berbagai perspektif dalam kehidupan. Meningkatkan Kesehatan dan Kesejahteraan Perjalanan juga dapat memberikan manfaat dalam meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan seseorang. Dengan melakukan perjalanan, seseorang dapat mengurangi stres, menghindari rutinitas yang monoton, dan meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan. Perjalanan juga dapat memberikan pengalaman baru dan menyenangkan, sehingga dapat meningkatkan kebahagiaan dan kepuasan hidup seseorang. Hal ini dapat berdampak positif pada kesehatan mental dan fisik seseorang. Mendukung Pelestarian Lingkungan Perjalanan tidak hanya memberikan manfaat bagi manusia, tetapi juga dapat mendukung pelestarian lingkungan. Dengan mengunjungi tempat-tempat alam yang indah, seseorang dapat memahami pentingnya melestarikan alam dan lingkungan hidup. Selain itu, dengan melakukan perjalanan yang bertanggung jawab dan ramah lingkungan, seseorang dapat membantu mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan, seperti polusi udara dan limbah. Meningkatkan Toleransi dan Persaudaraan Antar Umat Beragama Perjalanan juga dapat membantu meningkatkan toleransi dan persaudaraan antar umat beragama. Dengan mengunjungi tempat-tempat ibadah yang berbeda, seseorang dapat memahami dan menghormati perbedaan agama, serta memperkuat hubungan antar umat beragama. Perjalanan juga dapat membantu mengurangi stereotip dan prasangka terhadap suatu kelompok agama atau budaya, sehingga dapat membuka pikiran dan meningkatkan pemahaman terhadap keberagaman manusia. Meningkatkan Kecerdasan Emosional Perjalanan juga dapat membantu meningkatkan kecerdasan emosional seseorang. Dengan menghadapi situasi baru dan tantangan yang tidak biasa, seseorang dapat mengembangkan kemampuan untuk mengelola emosi, mengambil keputusan yang tepat, dan berinteraksi dengan orang lain dengan lebih baik. Perjalanan juga dapat membantu seseorang untuk lebih menghargai waktu dan kesempatan yang dimilikinya, serta memperkuat rasa syukur terhadap hidupnya. Meningkatkan Kreativitas dan Inspirasi Perjalanan juga dapat membantu meningkatkan kreativitas dan inspirasi seseorang. Dengan mengalami hal-hal baru dan tidak biasa, seseorang dapat memperoleh ide dan inspirasi untuk menciptakan karya seni, menulis, atau mengembangkan ide bisnis yang baru dan segar. Perjalanan juga dapat membantu seseorang untuk lebih berani dan percaya diri dalam mengambil risiko, serta mengembangkan rasa ingin tahu dan semangat eksplorasi. Menjaga Hubungan Sosial Perjalanan juga dapat membantu menjaga hubungan sosial seseorang. Dengan mengunjungi teman, keluarga, atau kerabat, seseorang dapat memperkuat hubungan sosialnya dan menjaga kebersamaan yang penting untuk kesehatan mental dan emosional. Perjalanan juga dapat memberikan kesempatan untuk bertemu orang baru dan memperluas jaringan sosial, sehingga dapat membuka peluang untuk koneksi dan kerjasama di masa depan. Meningkatkan Kualitas Hidup Secara keseluruhan, perjalanan dapat memberikan manfaat besar bagi kualitas hidup seseorang. Dengan mengalami hal-hal baru dan mendapatkan pengalaman yang berharga, seseorang dapat meningkatkan kualitas hidupnya secara keseluruhan. Perjalanan juga dapat membantu seseorang untuk lebih menghargai hidupnya, mengembangkan diri, dan mencapai tujuannya dengan lebih baik. Kesimpulan Perintah untuk melakukan perjalanan di muka bumi dapat berasal dari berbagai pihak, dengan tujuan yang beragam pula. Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa perjalanan dapat memberikan manfaat yang besar bagi kehidupan seseorang, baik itu dalam meningkatkan perekonomian, pendidikan, kesehatan, lingkungan, persaudaraan, kecerdasan emosional, kreativitas, hubungan sosial, maupun kualitas hidup secara keseluruhan. 2LuUV.
  • 106kbyazca.pages.dev/295
  • 106kbyazca.pages.dev/147
  • 106kbyazca.pages.dev/353
  • 106kbyazca.pages.dev/311
  • 106kbyazca.pages.dev/272
  • 106kbyazca.pages.dev/386
  • 106kbyazca.pages.dev/314
  • 106kbyazca.pages.dev/11
  • 106kbyazca.pages.dev/270
  • apa tujuan di balik perintah mengadakan perjalanan di muka bumi