Metaingin melaporkan kerja jurnalisme sebagai kisah suci, jawab saya dengan gagah. Metta tak mau pelanggaran yang dilakukan berbagai pihak yang terlibat di urusan โpajak-memajakโ ini hilang ditelan bumi. Metta ialah wartawan di buku ini yang, dengan tanda seru, berteriak โketidakadilanโ harus dilaporkan. Ketidakadilan mesti didokumentasikan.
Jakarta, NU OnlinePengasuh Pondok Pesantren Raudhatul Muhibbin Caringin, Bogor, Jawa Barat KH M. Luqman Hakim menegaskan bahwa manusia diperintahkan oleh Allah untuk bertebaran di bumi usai shalat Kiai Luqman tersebut berdasarkan Al-Qurโan Surat Al-Jumuโah ayat 10, โApabila telah ditunaikan shalat, maka bertebaranlah kamu di muka bumi; dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntungโ.โSehabis shalat Jumat kita diperintahkan menebar di bumi mencari Fadhal-Nya dan terus berdzikir,โ tegasnya dikutip NU Online, Jumat 7/12 lewat Sufi Center Jakarta itu menjelaskan yang dimaksud mencari Fadhal Allah. Fadhilah atau keutamaan yang diungkapkan Kiai Luqman ialah kebajikan sosial. โApa dimaksud Fadhal-Nya? Adalah kebajikan sosial, mulai dari sillaturrahim, menengok orang sakit, sedekah, dan tolong menolong sesama. Karena Allah Ada di balik orang yang sakit dan menderita,โ urai Kiai Luqman. Fathoni
Khutbah Iุงูููุญูู ูุฏู ููููู ุงูููุฐููู ู ููู ุชูููููููู ุนููููููู ุจูุตูุฏููู ูููููุฉู ููููุงูู ููู ููู ุชูููุณูููู ุฅููููููู ุจูุงุชููุจูุงุนู ุดูุฑูููุนูุชููู ููุฑููุจููู ููุฃูุฏูููุงูู ููู ููู ุงุณูุชูููุตูุฑููู ุนูููู ุฃูุนูุฏูุงุฆููู ููุญูุณูุฏูุชููู ููุตูุฑููู ููุชููููุงูููู ููุงูุตูููุงูุฉู ููุงูุณูููุงูู ู ุนูููู ุณููููุฏูููุง ู ูุญูู ููุฏู ููุนูููู ุขูููู ููุฃูุตูุญูุงุจููู ููู ููู ุญูุงููุธู ุฏููููููู ููุฌูุงููุฏู ูููู ุณูุจููููู ุงูููู ุฃูู ููุงุจูุนูุฏู ุฃููููููุง ุงููุญูุงุถูุฑููููู ุฑูุญูู ูููู ู ุงููููุงูููุตููููููู ููููุณููู ููุฅููููุงููู ู ุจูุชูููููู ุงููููุ ููููุฏู ููุงุฒู ุงููู ูุชูููููููู ููุงูู ุงูููู ุชูุนูุงููู ุจูุณูู ู ุงูููู ุงูุฑููุญูู ููู ุงูุฑููุญูููู ู. ููุงุฃููููููุง ุงูููุฐููููู ุฃูู ูููููุง ุงุชููููููุง ุงูููู ุญูููู ุชูููุงุชููู ููููุง ุชูู ูููุชูููู ุฅููููุง ููุฃูููุชูู ู ู ูุณูููู ูููููMa'asyiral Muslimin RahimakumullahAl-Qur'an merupakan kitab suci yang tidak hanya bernilai ibadah bagi pembacanya, tapi sekaligus menjadi sumber inspirasi, motofasi hidup, penyemangat dalam bekerja dan berkarya serta menjadi pedoman arah dalam bidang apapun baik sosial-kemasyarakatan, ekonomi, politik, pendidikan, dan bidang-bidang lainnya. Hal itu dengan syarat jika ia kita pelajari dengan tekun. Maka pada kesempatan khutbah Jumat kali ini perkenankanlah kami untuk mencoba mengupas salah satu dari mutiara Al-Qur'an yang diantaranya menerangkan tentang tugas Kepemimpinan dan Tanggungjawab manusia selaku Khalifah Tuhan di alam dunia ini, yang termaktub dalam surat Al-Baqarah ayat 30 ููุฅูุฐู ููุงูู ุฑูุจูููู ููููู ูููุงุฆูููุฉู ุฅููููู ุฌูุงุนููู ููู ุงููุฃูุฑูุถู ุฎููููููุฉู. ููุงูููุง ุฃูุชูุฌูุนููู ูููููุง ู ููู ููููุณูุฏู ูููููุง ููููุณููููู ุงูุฏููู ูุงุกู ููููุญููู ููุณูุจููุญู ุจูุญูู ูุฏููู ููููููุฏููุณู ูููู. ููุงูู ุฅููููู ุฃูุนูููู ู ู ูุง ููุง ุชูุนูููู ููููYang artinya "Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat, sesungguhnya Aku hendak menjadikan satu khalifah di muka bumi. Mereka malaikat berkata, apakah Engkau hendak menjadikan di bumi itu siapa yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji-Mu dan menyucikan-Mu? Tuhan berfirman, sesungguhnya aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui." Betapa eloknya penuturan Allah dalam ayat tersebut, di mana Ia menggunakan metode qishshah atau berkisah yang mencerminkan keindahan sastranya yang jujur, suatu cerita yang tidak dibuat-buat sebagaimana karya fiksi, melainkan demi penyampaian kebenaran yang sentral yang terkandung dalam ayat tadi ialah maklumat atau berita didaulat atau diangkatnya manusia oleh Allah sebagai Khalifah atau Wakil Tuhan di muka bumi ini; yaitu ditetapkannya manusia sebagai pemakmur, pengatur dan pengelola sistem kehidupan di panggung dunia ini. Supaya tercipta kehidupan yang harmonis, damai, tentram dan sejahtera serta memperoleh kebahagian hidup di dunia hingga akhirat. Dipilihnya manusia oleh Allah sebagai khalifah, bukannya memilih makhluk lain seperti jin, malaiakat apalagi hewan, lantaran hanya manusialah yang memiliki kelayakan dan kepantasan menjadi pemimpin, mengelola alam, dengan aneka kelebihan dan potensi yang dipunyai manusia seperti akal dan intuisi. Manusia sebagai makhluk paling istimewa di antara makhluk lainnya lantaran dikaruniai akal budi dan perasaan hati, sehingga dari waktu ke waktu senantiasa mampu menciptakan kemajuan-kemajuan yang mencengangkan dalam berbagai bidang khususnya semenjak umat manusia mulai mengenal tulisan yang selanjutnya dikenal dengan nama zaman sejarah. Akal budi inilah yang membedakan antara hewan dan manusia, sebagaimana pernyataan para ahli mantiq atau logika yang merujuk pada tesisnya Aristoteles "Al insaanu hayawanun naatiq" manusia adalah hewan yang mampu mengapa hewan dari zaman batu, zaman bahula hingga era kemajuan teknologi dan informasi sekaramg ini keberadaannya sama saja, tetap begitu-begitu saja, tetap telanjang, tetap tak tahu etika, tetap bodoh. Sementara manusia walau di zaman batu nyaris sama dengan hewan karena begitu primitifnya, tapi lambat laun, setahap demi tahap semakin berkebudayaan dan berperadaban, makin progresif, mampu membuat pakaian, senjata, membangun rumah permanen hingga merancang kendaraan dan alat komunikasi yang canggih. Dahulu, berabad-abad lamanya manusia hanya dapat bepergian dalam jarak yang yang dapat dicapainya dengan jalan kaki. Sekedar contoh di tahun 1967, 108 juta orang Amerika tercatat masih mengadakan 360 juta perjalanan yang melebihi sehari semalam dan dalam jarak lebih 100 kilo meter dari rumahnya. Berkat meningkatnya peradaban manusia kecepatan pada abad 20 dengan diciptakannya alat-alat pengangkutan moderen menyebabkan perpindahan manusia menjadi soal biasa dan jauhnya jarak antara satu tempat dengan tempat lainnya tidak lagi menjadi masalah. Demikian pula tentang perkembangan cara berkomunikasi, beribu-ribu tahun lamanya manusia hanya menggunakan teriakan alami atau suara gong, atau menggunakan surat-menyurat untuk menyampaikan pesan kepada orang yang berada di daerah yang saling berjauhan. Tapi kini seiring dengan pesatnya kemajuan informasi dan teknologi seakan luasnya dunia sudah tanpa sekat dan jarak lagi. Singkat kata pada akhirnya manusia berkat berbagai bakat anugerah dari Allah terutama naluri berpikir, sebagaimana kita saksikan sendiri hari ini telah hidup dalam suatu zaman yang penuh dengan sarana yang serba canggih, yang memudahkan segala kebutuhan hidup manusia berkat pesatnya kemajuan dalam bidang industri, teknologi dan komunikasi. Sidang jama'ah shalat Jumat yang dimuliakan AllahKembali ke ayat yang tengah kami baca, setelah Allah memberitau kepada malaikat bahwa akan diciptakan makhluk bernama manusia yang akan diangkat menjadi khalifah, mereka para malaikat balik bertanya sembari mengira bahwa makhluk manusia ini diprediksi kelak akan membikin kerusakan, kekacauan dan saling menumpahkan darah. Rupanya Malaikat beranggapan bahwa alam dunia hanya dibangun dengan tasbih dan tahmid saja, sebagaimana yang telah mereka perankan kala itu. Menjawab pertanyaan mereka Allah menjawab dengan singkat tanpa membenarkan ataupun menyalahkannya, karena memang akan ada di antara yang diciptakannya itu yang berbuat seperti apa yang diduga malaikat. Allah menjawab singkat" Sesunggunya aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui."Dan dalam faktanya sekarang dengan melihat pada realitas pengalaman sejarah umat manusia dari masa ke masa memang tidak sedikit golongan manusia yang suka berperang, hobi menumpahkan darah atas sesama manusia hanya dengan alasan untuk menguasai kekayaan hasil bumi. Perang dunia I dan Perang dunia II dua pada pada awal abad 20 hakikatnya adalah perang merebutkan materi kekayaan antar bangsa khususnya oleh bangsa-bangsa Eropa yang saling hendak memperluas daerah koloni dan jajahannya di kawasan Asia dan Afrika tak kecuali di Nusantara. Betapa banyaknya korban yang meninggal akibat perang memperebutkan daerah jajahan ini, mereka yang mati tidak Cuma kalangan tentara tapi juga rakyat biasa. Sekedar satu contoh ketika dua kota di Jepang yaitu kota Nagasaki dan Herosima dijatuhi bom atom oleh Amerika, jumlah korban yang mati waktu itu ternyata jauh melebihi jumlah korban bencana alam Tsumani yang melanda Aceh tahun 2004. Sejarahwan mencatat orang yang meninggal akibat bom atom di dua kota Jepang itu mencapai lebih dari 200 ribu jiwa. Itu baru akibat bom atom. Belum menghitung kekejaman Hitler di Jerman yang membantai dan berusaha melenyapkan orang Yahudi, padahal kekerasan ini Cuma soal rasisme, perbedaan ras, saling mengaku rasnya paling mulia. Ternyata didaulatnya manusia menjadi khalifah tidak melulu dibekali oleh kemampuan intlektual semata, tapi supaya benar-benar mampu mengemban tanggungjawab kepemimpinanya di dunia ini dan agar semua kelebihan yang dimiliki manusia tidak digunakan untuk hal-hal yang bersifat merusak dan negatif seperti yang diperkirakan malaikat, maka manusia diikat, dikontrak secara tauhid oleh Allah melalui kesediaan manusia menerima amanah, tanggung jawab ketika mahkluk lain, langit, bumi, gunung dan sungai-sungai menolak amanah yang berat soal ini di surat lain, surat Al-Ahzab ayat 72 , Al-Qur'an menarasikan hal ini dengan sangat-sangat dramatis, begitu mengesankan dan menggetarkan hati, lewat Firman Allah ุฅููููุง ุนูุฑูุถูููุง ุงููุฃูู ูุงููุฉู ุนูููู ุงูุณููู ูุงููุงุชู ููุงููุฃูุฑูุถู ููุงููุฌูุจูุงูู ููุฃูุจููููู ุฃููู ููุญูู ูููููููุง ููุฃูุดููููููู ู ูููููุง ููุญูู ูููููุง ุงููุฅูููุณูุงูู. ุฅูููููู ููุงูู ุธููููู ูุง ุฌููููููุงโSesungguhnya Kami telah mengemukakan amanat kepada langit, bumi dan gunung-gunung, maka semuanya enggan untuk memikul amanat itu dan mereka khawatir akan mengkhianatinya, dan dipikullah amanat itu oleh manusia. Sesungguhnya manusia itu amat zalim dan amat bodoh.โ Amanah yang dibebankan pada manusia ini mengandung arti bahwa pihak pemberi amanah yaitu Tuhan percaya dan mengharapkan si pemegang amanah akan melaksanakannya sesuai dengan keinginan pemberinya, dan bukan sebaliknya seturut kehendak nafsu manusia sendiri. Nah! Kesanggupan manusia untuk menerima tugas atau amanah sebagai khalifah Allah di bumi tersebut mengandung resiko dan akibat yang luas. Sebab manusia secara fitrah membawa potensi baik sekaligus potensi buruk. Potensi baik memungkinkan manusia menjadi berguna, bermanfaat bagi manusia, hewan dan alam. Namun potensi buruk memungkinkan dirinya melakukan pengrusakan dan kejahatan di bumi dan alam raya yang menjadi obyek sekaligus media menerima amanat ini tidak mudah mengamalkannya, namun disebabkan amanat ini pula manusia menjadi berderajat lebih tinggi ketimbang malaikat karena manusia dapat berbuat lebih daripada malaikat dengan modal kemerdekaanya serta pengetahuannya tentang kehendak Allah melaui pembacaan atas wahyu. Oleh karena itu, untuk dapat mengetahui kehendak Tuhan, manusia diberi wahyu yang dibabarkan di dalamnya mengenai apa yang diinginkan Tuhan agar diwujudkan oleh manusia di muka bumi ini. Dengan demikian tugas kekhalifahan oleh manusia, sudah dibekali oleh Allah rambu-rambu jalan bernama petunjuk wahyu supaya dapat melaksanakannya dengan optimal sesuai apa yang di kehendaki sang pemberi amanat. Sejarah manusia modern yang mengemuka dewasa ini membuktikan bahwa peradaban yang dihasilkan, ternyata sebagian besar telah melenyapkan harapan akan kesuksesan tugas yang dipikulkan di pundak mereka, tidak sukses mewujudkan kehidupan yang tertata dan terkelola dengan harmonis melalui penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi. Di satu sisi Ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai produk kekhalifahan memang menjadi bukti otentik bagi kemudahan dan kenyamanan manusia hidup di bumi ini. Namun di sisi lain Sebaliknya, dengan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dihasilkan, manusia menjadi makhluk yang aneh dengan saling bermusuhan antar sesama. Melakukan pencemaran dan perusakan ekosistem alam akibat teknologi-teknologi yang tidak ramah lingkungan. Para hadirin yang berbagia, supaya hasil teknologi dan sains yang merupakan perwujudan kreasi Kekhalifahan tidak menjadi senjata makan tuan yang merugikan bagi manusia sendiri serta tidak merusak ekosistem lingkungan, maka kita haruslah menyadari bahwa betapapun hebat dan canggihnya segala penemuan industri dan teknologi, namun itu bukanlah tujuan, melainkan sebatas sebagai sarana dalam mencapai tujuan. Adapun tujuan itu adalah menakhlukkan rintangan dan kesulitan perjalanan hidup yang diakibatkan oleh kebodohan dan kelemahan manusia, memanfaatkan segala sumber daya alam yang tersedia serta mempergunakannya untuk tujuan-tujuan sehat yang berfaidah, dan bukannya justru untuk berbuat kejahatan di muka bumi. Penemuan listrik, mobil, pesawat terbang, kapal, radio, televisi, internet, hp, media sosial dan sejenisnya, semua itu semestinya kita jadikan sebagai sarana, perantara dan wasilah dalam menggapai tujuan, jadi bukan dianggap tujuan itu sendiri dalam menggunakannya. Oleh karena itu kita bisa menilai baik atau buruk, berguna atau berbahaya, terhadap semua sarana produk teknologi dan hasil sains itu, diukur dari baik atau buruknya tujuan pemakainya. Lalu penemuan media-media komunikasi mutakhir dengan segala kecanggihanya yang mengagumkan seyogianya digunakan secara benar sesuai fungsinya. SMS, Facebook, BB, dan Telefon dipakai untuk menjalin hubungan baik dengan keluarga yang jauh, teman, rekan kerja dan siapapun, di samping untuk melancarkan urusan bisnis dan pekerjaan. Internet kita maksimalkan untuk menggali informasi yang dibutuhkan, mengakses pengetahuan yang up to date serta memublikasikan karya-karya yang bermanfaat. Facebook, Twitter dan media sosial lainnya bukan hanya untuk mengerjakan hal-hal yang tak berguna tiada manfaatnya seperti mengerumpi tanpa batas, menggunjing aib orang lain, memposting foto narsisnya, membuang waktu dengan bermain game dan lain sebagainya. Kegiatan macam ini jelas kontra produktif dengan maksud tujuan diciptakanya alat-alat teknologi komunikasi ini. Siapa yang terlena pada alat-alat sarana ini sembari lupa akan maksud tujuannya dia bagaikan orang yang sibuk memakai helm tapi tak mengendarai motor. Atau laksana membangun garasi mewah tapi tak punya mobilnya. Bagaimanapun manusia selaku khalifah Tuhan sangat perlu dan membutuhkan semua kecanggihan teknologi dan penemuan mutakhir ilmu pengetahuan dan sains demi mencapai keberhasilan dalam menjaga, mengurus, merumat dan mengeramut alam yang kita diami ini, selagi manusia yang memakainya masih berpedoman pada etika dan moral agama. Toh jika ternyata ilmu pengetahuan dan produk teknologi tersebut ternyata mengakibatkan ekses-ekses negatif dan merusak, itu bukan salah alat-alat teknologinya, tapi manusia penggunanyalah yang error, bermental biadab, barbar, lantaran jauh dari pedoman etika dan moral tuntunan sebagai penutup, kita berharap semoga kita yang telah diamanahi tanggung jawab sebagai Khalifah Allah mampu melaksanakan dan menjalankannya dengan baik sesuai apa yang dikehendaki oleh Allah. Dan agar berhasil mengamalkannya maka menjadi kewajiban bagi kita dalam menjalani kehidupan di alam dunia ini untuk senantiasa berpegang teguh pada ajaran Al-qur'an, Sunnah Nabi dan dawuh para Ulama solih seraya berupaya meneladani nama-nama Allah yang indah yaitu Asmaul husna. Insa Allah dengan komitmen mentaati apa yang telah diatur oleh syariat agama, manusia tidak akan menyeleweng dan menyimpang dari tugas tanggungjawabnya selaku pemimpin, pengelola dan pemakmur di bumi ini. Demikianlah khotbah kali ini, semoga hal ini dapat menjadi bahan renungan yang mendalam, bagi kita semua ุงูููู ูููู ููููู ู ููู ุงูููุฑูุขูู ุงูุนูุธูููู ู, ููููููุนููููู ููุฅูููุงููู ู ุจูุงูุขูุงุชู ูุงูุฐููููุฑู ุงูุญูููููู ู. ุฅูููู ุชูุนุงูููู ุฌูููุงุฏู ููุฑูููู ู ู ููููู ุจูุฑูู ุฑูุคููููู IIุงูููุญูู ูุฏู ูููู ุนูููู ุงูุญูุณูุงูููู ููุงูุดููููุฑู ูููู ุนูููู ุชููููููููููู ููุงูู ูุชูููุงูููู. ููุงูุดูููุฏู ุงููู ูุงู ุงููููู ุงููุงูู ุงูููู ููุงูููู ููุญูุฏููู ูุงู ุดูุฑููููู ูููู ููุงูุดูููุฏู ุงูููู ุณููููุฏูููุง ู ูุญูู ููุฏูุง ุนูุจูุฏููู ููุฑูุณููููููู ุงูุฏููุงุนูู ุงูููู ุฑูุถูููุงูููู. ุงููููู ูู ุตูููู ุนูููู ุณููููุฏูููุง ู ูุญูู ููุฏู ููุนูููู ุงููููู ููุงูุตูุญูุงุจููู ููุณููููู ู ุชูุณูููููู ูุง ููุซููุฑูุง ุงูู ููุง ุจูุนูุฏู ูููุงู ุงููููููุง ุงููููุงุณู ุงูุชูููููุงุงูููู ููููู ูุง ุงูู ูุฑู ููุงููุชูููููุง ุนูู ููุง ููููู ููุงุนูููู ูููุง ุงูููู ุงูููู ุงูู ูุฑูููู ู ุจูุงูู ูุฑู ุจูุฏูุฃู ูููููู ุจูููููุณููู ููุซููููู ุจูู ููุข ุฆูููุชููู ุจูููุฏูุณููู ููููุงูู ุชูุนุงูููู ุงูููู ุงูููู ููู ููุข ุฆูููุชููู ููุตูููููููู ุนูููู ุงููููุจูู ูุข ุงููููููุง ุงูููุฐููููู ุขู ูููููุง ุตููููููุง ุนููููููู ููุณููููู ูููุง ุชูุณูููููู ูุง. ุงููููู ูู ุตูููู ุนูููู ุณููููุฏูููุง ู ูุญูู ููุฏู ุตููููู ุงูููู ุนููููููู ููุณููููู ู ููุนูููู ุขูู ุณููููุฏููุงู ู ูุญูู ููุฏู ููุนูููู ุงูููุจููุขุฆููู ููุฑูุณููููู ููู ููุขุฆูููุฉู ุงููู ูููุฑููุจููููู ููุงุฑูุถู ุงูููููู ูู ุนููู ุงููุฎูููููุงุกู ุงูุฑููุงุดูุฏููููู ุงูุจูู ุจูููุฑูููุนูู ูุฑููุนูุซูู ูุงู ููุนูููู ููุนููู ุจููููููุฉู ุงูุตููุญูุงุจูุฉู ููุงูุชููุงุจูุนููููู ููุชูุงุจูุนูู ุงูุชููุงุจูุนููููู ููููู ู ุจูุงูุญูุณูุงูู ุงููููููููู ู ุงูุฏูููููู ููุงุฑูุถู ุนููููุง ู ูุนูููู ู ุจูุฑูุญูู ูุชููู ููุง ุงูุฑูุญูู ู ุงูุฑููุงุญูู ูููููุงูููููู ูู ุงุบูููุฑู ููููู ูุคูู ููููููู ููุงููู ูุคูู ูููุงุชู ููุงููู ูุณูููู ููููู ููุงููู ูุณูููู ูุงุชู ุงููุงูุญููุขุกู ู ูููููู ู ููุงููุงูู ูููุงุชู ุงููููู ูู ุงูุนูุฒูู ุงููุงูุณููุงูู ู ููุงููู ูุณูููู ููููู ููุฃูุฐูููู ุงูุดููุฑููู ููุงููู ูุดูุฑููููููู ููุงููุตูุฑู ุนูุจูุงุฏููู ุงููู ูููุญููุฏููููุฉู ููุงููุตูุฑู ู ููู ููุตูุฑู ุงูุฏูููููู ููุงุฎูุฐููู ู ููู ุฎูุฐููู ุงููู ูุณูููู ููููู ูู ุฏูู ููุฑู ุงูุนูุฏูุงุกูุงูุฏูููููู ููุงุนููู ููููู ูุงุชููู ุงูููู ููููู ู ุงูุฏูููููู. ุงููููู ูู ุงุฏูููุนู ุนููููุง ุงููุจููุงูุกู ููุงููููุจูุงุกู ููุงูุฒูููุงูุฒููู ููุงููู ูุญููู ููุณูููุกู ุงููููุชูููุฉู ููุงููู ูุญููู ู ูุง ุธูููุฑู ู ูููููุง ููู ูุง ุจูุทููู ุนููู ุจูููุฏูููุง ุงูููุฏููููููุณููููุง ุฎุขุตููุฉู ููุณูุงุฆูุฑู ุงููุจูููุฏูุงูู ุงููู ูุณูููู ููููู ุนุขู ููุฉู ููุง ุฑูุจูู ุงููุนูุงููู ููููู. ุฑูุจููููุง ุขุชููุงู ููู ุงูุฏููููููุง ุญูุณูููุฉู ููููู ุงููุขุฎูุฑูุฉู ุญูุณูููุฉู ููููููุง ุนูุฐูุงุจู ุงููููุงุฑู. ุฑูุจููููุง ุธูููู ูููุง ุงูููููุณูููุงููุงููู ููู ู ุชูุบูููุฑู ููููุง ููุชูุฑูุญูู ูููุง ููููููููููููู ู ููู ุงููุฎูุงุณูุฑููููู. ุนูุจูุงุฏูุงูููู ! ุงูููู ุงูููู ููุฃูู ูุฑูููุง ุจูุงููุนูุฏููู ููุงููุงูุญูุณูุงูู ููุฅูููุชุขุกู ุฐูู ุงููููุฑูุจูู ููููููููู ุนููู ุงููููุญูุดุขุกู ููุงููู ูููููุฑู ููุงููุจูุบูู ููุนูุธูููู ู ููุนููููููู ู ุชูุฐููููุฑููููู ููุงุฐูููุฑููุงุงูููู ุงููุนูุธูููู ู ููุฐูููุฑูููู ู ููุงุดูููุฑููููู ุนูููู ููุนูู ููู ููุฒูุฏูููู ู ููููุฐูููุฑู ุงูููู ุงูููุจูุฑูM. Haromain
2 Sunnatullฤh di dalam al-Qurโฤn yang difahami oleh para mufassir dan cendikiawan sebagai hukum sejarah (historical law), berdasarkan kajian tematik ayat-ayat al-Qurโฤn yang di dalamnya terdapat term Sunnatullฤhnya, terdapat perbedaan dari beberapa aspek. Pertama, dari aspek gaya bahasanya (uslลซb).
Perjalanan hidup di muka bumi ini memang tidak selamanya seindah yang kita harapkan. Ada berbagai rintangan yang harus dilalui, namun jangan pernah menyerah karena di balik setiap perintah mengadakan perjalanan di muka bumi pasti ada tujuan yang besar dan indah. Teringat saat saya melihat foto dari salah satu traveler yang berhasil saya temukan di internet. Pemandangan spektakuler dari atas ketika ia sedang menikmati sunrise di pegunungan, atau mungkin foto tersebut menggambarkan dirinya sedang menikmati panasnya terik matahari di laut. Setiap foto yang ia bagikan selalu memberikan air rasa ingin tahu dan keinginan untuk mengejar impian saya sendiri. Mungkin sebagian dari kita merasa takut untuk memulai petualangan atau kita merasa malu karena tidak memiliki keterampilan yang cukup. Namun, perjalanan hidup kita tidak akan pernah mulai jika kita tidak memulai dengan langkah pertama. Kita tidak harus menjadi ahli dalam satu bidang tertentu untuk memulai perjalanan kita, namun kita harus memiliki tekad dan semangat untuk terus belajar dan berkembang. Jangan pernah takut untuk mengambil resiko, karena itulah yang akan membuat kita mengalami pengalaman dan menjadi orang yang lebih baik. Seperti pepatah mengatakan โjangan makan nasih dulu kalau saja tidak sudah mengambil resiko yang cukup besanโ, dengan mengambil resiko kita bisa belajar dari kesalahan kita, memperkuat mental kita, dan menjadi sosok yang lebih percaya diri. Di masa pandemi ini seringkali kita merasa terjebak di dalam rutinitas yang sama setiap hari, namun jangan biarkan hal ini membuat kita merasa tidak produktif. Jangan lupa untuk menyempatkan diri untuk melakukan perjalanan, meskipun hanya dalam bentuk virtual saja. Banyak situs yang menyediakan informasi dan galeri foto tentang tempat-tempat paling indah di dunia, dan ini bisa membuat kita merasa lebih termotivasi untuk meluangkan waktu untuk traveling setelah pandemi berakhir. Jangan lupa, perjalanan yang sebenarnya tidak hanya merujuk pada jarak di antara tempat yang berbeda. Ini lebih dari itu, perjalanan ini melibatkan pengalaman baru, kepercayaan diri, dan kemampuan untuk menghadapi rintangan. Hal ini akan membantu kita tumbuh dan menjadi sosok yang lebih baik dalam hidup kita. Sebelum berakhirnya artikel ini, saya ingin memberikan beberapa tips agar perjalanan hidupmu menjadi lebih baik, yaitu โ Miliki tujuan dan rencana, karena hal ini akan membantu kita untuk fokus dan merencanakan setiap langkah. โ Jangan takut untuk meminta bantuan dan dukungan dari orang lain. Kita tidak perlu merasa sendiri dalam perjalanan kita. โ Jadilah diri sendiri dan nikmati setiap detiknya. Kita tidak perlu menjadi orang lain untuk mendapatkan pengalaman hebat. Jadi, jangan ragu untuk memulai perjalananmu di muka bumi ini, karena kita tidak akan pernah tahu apa yang akan terjadi jika kita tidak memulainya. Bersabarlah, beranilah bertindak, jangan takut mengambil resiko, dan selalu bersyukur. Siapa tahu, perjalananmu akan menjadi inspirasi bagi orang lain dan membuka jalan bagi mereka untuk mulai petualangan mereka sendiri. Happy traveling!sambilmenunggu pergantian tahun bumi, dibuatlah thread ini. semoga bisa jadi bacaan pengisi waktu yang menghibur dan bermanfaat, thanks. Sejarah Flat Earth A. Zaman Kuno 1. Mesir Kuno, Israel Kuno, dan Yunani Dahulu pada zaman Mesir Kuno, peradaban Mesopotamian (abad ke-8 sebelum Masehi) orang-orang di Mesir Kuno beranggapan bahwa Perintah untuk melakukan perjalanan di muka bumi dapat berasal dari berbagai pihak, baik itu dari pemerintah, institusi, organisasi, atau bahkan individu. Namun, apa sebenarnya tujuan di balik perintah tersebut? Meningkatkan Perekonomian Salah satu tujuan utama di balik perintah mengadakan perjalanan di muka bumi adalah untuk meningkatkan perekonomian. Dengan melakukan perjalanan, baik itu untuk tujuan bisnis, pariwisata, atau lainnya, akan terjadi perputaran uang yang dapat memperkuat ekonomi suatu daerah atau negara. Banyaknya kunjungan wisatawan ke suatu tempat dapat meningkatkan pendapatan dari sektor pariwisata, sehingga dapat memberikan manfaat ekonomi yang besar bagi daerah tersebut. Selain itu, perjalanan bisnis juga dapat membuka peluang kerjasama dan investasi yang menguntungkan bagi kedua belah pihak. Meningkatkan Pendidikan dan Pengetahuan Perjalanan juga dapat memberikan manfaat dalam meningkatkan pendidikan dan pengetahuan seseorang. Dengan mengunjungi tempat-tempat baru, seseorang dapat belajar tentang budaya, sejarah, bahasa, dan hal-hal lain yang tidak mungkin didapatkan dari buku atau internet. Melalui perjalanan, seseorang juga dapat memperluas jaringan dan meningkatkan kemampuan komunikasi dengan orang-orang dari latar belakang yang berbeda, sehingga dapat meningkatkan pemahaman terhadap berbagai perspektif dalam kehidupan. Meningkatkan Kesehatan dan Kesejahteraan Perjalanan juga dapat memberikan manfaat dalam meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan seseorang. Dengan melakukan perjalanan, seseorang dapat mengurangi stres, menghindari rutinitas yang monoton, dan meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan. Perjalanan juga dapat memberikan pengalaman baru dan menyenangkan, sehingga dapat meningkatkan kebahagiaan dan kepuasan hidup seseorang. Hal ini dapat berdampak positif pada kesehatan mental dan fisik seseorang. Mendukung Pelestarian Lingkungan Perjalanan tidak hanya memberikan manfaat bagi manusia, tetapi juga dapat mendukung pelestarian lingkungan. Dengan mengunjungi tempat-tempat alam yang indah, seseorang dapat memahami pentingnya melestarikan alam dan lingkungan hidup. Selain itu, dengan melakukan perjalanan yang bertanggung jawab dan ramah lingkungan, seseorang dapat membantu mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan, seperti polusi udara dan limbah. Meningkatkan Toleransi dan Persaudaraan Antar Umat Beragama Perjalanan juga dapat membantu meningkatkan toleransi dan persaudaraan antar umat beragama. Dengan mengunjungi tempat-tempat ibadah yang berbeda, seseorang dapat memahami dan menghormati perbedaan agama, serta memperkuat hubungan antar umat beragama. Perjalanan juga dapat membantu mengurangi stereotip dan prasangka terhadap suatu kelompok agama atau budaya, sehingga dapat membuka pikiran dan meningkatkan pemahaman terhadap keberagaman manusia. Meningkatkan Kecerdasan Emosional Perjalanan juga dapat membantu meningkatkan kecerdasan emosional seseorang. Dengan menghadapi situasi baru dan tantangan yang tidak biasa, seseorang dapat mengembangkan kemampuan untuk mengelola emosi, mengambil keputusan yang tepat, dan berinteraksi dengan orang lain dengan lebih baik. Perjalanan juga dapat membantu seseorang untuk lebih menghargai waktu dan kesempatan yang dimilikinya, serta memperkuat rasa syukur terhadap hidupnya. Meningkatkan Kreativitas dan Inspirasi Perjalanan juga dapat membantu meningkatkan kreativitas dan inspirasi seseorang. Dengan mengalami hal-hal baru dan tidak biasa, seseorang dapat memperoleh ide dan inspirasi untuk menciptakan karya seni, menulis, atau mengembangkan ide bisnis yang baru dan segar. Perjalanan juga dapat membantu seseorang untuk lebih berani dan percaya diri dalam mengambil risiko, serta mengembangkan rasa ingin tahu dan semangat eksplorasi. Menjaga Hubungan Sosial Perjalanan juga dapat membantu menjaga hubungan sosial seseorang. Dengan mengunjungi teman, keluarga, atau kerabat, seseorang dapat memperkuat hubungan sosialnya dan menjaga kebersamaan yang penting untuk kesehatan mental dan emosional. Perjalanan juga dapat memberikan kesempatan untuk bertemu orang baru dan memperluas jaringan sosial, sehingga dapat membuka peluang untuk koneksi dan kerjasama di masa depan. Meningkatkan Kualitas Hidup Secara keseluruhan, perjalanan dapat memberikan manfaat besar bagi kualitas hidup seseorang. Dengan mengalami hal-hal baru dan mendapatkan pengalaman yang berharga, seseorang dapat meningkatkan kualitas hidupnya secara keseluruhan. Perjalanan juga dapat membantu seseorang untuk lebih menghargai hidupnya, mengembangkan diri, dan mencapai tujuannya dengan lebih baik. Kesimpulan Perintah untuk melakukan perjalanan di muka bumi dapat berasal dari berbagai pihak, dengan tujuan yang beragam pula. Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa perjalanan dapat memberikan manfaat yang besar bagi kehidupan seseorang, baik itu dalam meningkatkan perekonomian, pendidikan, kesehatan, lingkungan, persaudaraan, kecerdasan emosional, kreativitas, hubungan sosial, maupun kualitas hidup secara keseluruhan. 2LuUV.