"Pada hari Jumat terdapat dua belas jam (pada siang hari), di antara waktu itu ada waktu yang tidak ada seorang hamba muslim pun memohon sesuatu kepada Allah melainkan Dia akan mengabulkan permintaannya. Oleh karena itu, carilah ia di akhir waktu setelah Ashar." (HR Abu Dawud). Penjelasan terkait hadist ini pun dijabarkan oleh beberapa ulama.
Bukroh maknanya adalah awal hari, yaitu antara subuh sampai terbit matahari. Adapun ashil adalah, sore hari, antara asar sampai tiba waktu maghrib. (Lihat : Al -Wabil As Shoyyib, Ibnul Qayyim, hal. 93) Waktu Afdhol. Dua waktu di atas (Bukroh dan Ashiil), adalah waktu yang paling afdhol untuk berdzikir pagi dan petang. Antara subuh dan terbit
Ilustrasi - Bacaan doa setelah adzan dzuhur yang memiliki keutamaan saat membacanya. (net/TribunManado.co.id) Bacaan dzikir siang hari. Dalam islam dianjurkan rutin membaca dzikir, termasuk saat siang hari. Dalam sebuah riwayat Rasulullah SAW bersabda:
“Kami telah membuat waktu siang untuk mengusahakan kehidupan (bekerja).” (QS. Naba” : 11). “Dialah yang menjadikan bumi ini mudah bagimu, maka berjalanlah di segala penjurunya dan makanlah sebagian dari rizki-Nya. Dan hanya kepada-Nyalah kamu (kembali setelah) dibangkitkan.” (QS. Al-Mulk : 15). TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Doa di waktu pagi hari itu sangat baik sekali. Sebab pagi hari merupakan awal waktu untuk memulai segala aktifitas harian bagi kebanyakan orang. Bagi umat Islam dianjurkan untuk selalu berdoa akan memulai sesuatu baik itu memulai hari ataupun pekerjaan. n7s5px.